Launching Aplikasi Penunjang Pendidikan di Hari Guru Nasional

TARAKAN – Dalam upaya memperkuat ekosistem digital dan memberikan solusi di masa pembelajaran saat ini, Telkomsel terus membuka peluang penerapan teknologi digital salah satunya pada sektor pendidikan dengan menghadirkan platform Skul.id di kota Tarakan. Peluncuran platform ini digelar di Gedung Aula SMK Negeri 1 Tarakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, pada Kamis 25 November 2021 bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Dalam kesempatan itu hadir Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan Tajuddin Tuwo, Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd., dan General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Pamasuka Muhammad Asrullah serta dibuka secara virtual oleh Executive Vice President East Area Sales Andri Wibawanto.

Skul.id diimplementasikan pada 3 sekolah di kota Tarakan, yaitu SMKN 1 Tarakan, SMAN 2 Tarakan, dan SMP 7 Tarakan yang merupakan kolaborasi Telkomsel bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Pendidikan Kota Tarakan, dan Pemerintah Kota Tarakan. Platform penunjang pendidikan ini memiliki berbagai informasi dari absensi online, pembayaran SPP, kelas online, kuis online, nilai dan lainnya yang dapat dipantau secara berkala oleh Siswa, Guru, Orangtua, dan admin sekolah yang memudahkan sinergi antara pihak terkait. Seluruh fitur yang ada di Skul.id gratis dan disusun untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar. Skul.id juga dapat digunakan untuk smartphone berbasis Android dan IOS, juga dapat di akses melakui webpage untuk memudahkan penggunakan dimanapun pengguna berada.
General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Pamasuka Muhammad Asrullah mengatakan Platform Skul.id sebagai penunjang iklim pendidikan digital akan menjadi cerminan bagi Indonesia bahwa di Kota Tarakan telah terimplementasi dengan baik. “Seperti yang diketahui untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dimulai dari pertumbuhan pendidikan salah satunya dengan pemberdayaan teknologi. Disini Telkomsel berperan untuk membangun infrastruktur sehingga memperoleh akses internet yang terhubung dengan platform. Saat ini Kota Tarakan telah tercover 4G secara keseluruhan sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses video streaming dan tentu saja platform penunjang pendidikan,”jelasnya.

Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes menyambut baik antusias pihak sekolah untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini dan berterima kasih kepada Telkomsel atas kehadiran platform digital yang ditawarkan bagi dunia Pendidikan di kota Tarakan. “Platform Skul.id adalah bagian dari inovasi dan adaptasi yang dilakukan oleh Telkomsel. Namun hal tersebut tidak akan bisa berjalan tanpa adanya sinergi dan kolaborasi dari Siswa, Orangtua, dan Guru. Dengan segala tantangan yang dihadapi dalam proses mengajar di tengah situasi pandemi tidak mengurangi semangat digitalisasi mengajar dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel dan berharap melalui platform Skul.id dapat mengisi ruang kosong antara Siswa, Guru dan Orangtua serta ke depannya kesempatan mengajar secara digital dapat dinikmati oleh para wali didik di seluruh nusantara termasuk wilayah kota Tarakan,”ungkapnya.
Pada agenda ini, Telkomsel juga memperkenalkan broadband solution sebagai penunjang pendidikan melalui Kartu Perdana Internet Merdeka Belajar bagi para Siswa dan Guru, Telkomsel Orbit layanan internet rumah yang menggunakan perangkat modem WiFi dengan kualitas jaringan selular terbaik, serta paket data yang bisa Anda gunakan tanpa perlu berlangganan sehingga memberikan fleksibilitas solusi daring, serta paket Zoom Pro Telkomsel yang memudahkan online meeting melalui platform Zoom tanpa batasan waktu.
“Telkomsel melihat tingginya animo masyarakat dalam mengadopsi layanan broadband dan digital di Kota Tarakan ini, semoga selaras dengan kehadiran platform digital Skul.id yang kami hadirkan. Untuk mendukung kenyamanan berkomunikasi, Telkomsel berkomitmen terus menghadirkan layanan dan jaringan yang handal untuk mendukung penerapan ekosistem digital yang lancar”, tutup Asrullah.(*)