
TARAKAN – Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan melakukan kegiatan manasik haji secara massal di Ruang Serbaguna Pemkot Tarakan, Kamis (9/6/2022) pagi tadi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Tarakan baik haji regular maupun haji plus.




Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tarakan, dr Khairul berpesan kepada seluruh CJH agar menjaga nama daerah, bangsa dan negara disamping melaksanakan ibadah.
“Haji ini sebagai rukun islam yang ke 5. Semua umat Islam dari seluruh dunia datang ke tempat yang sama. Jadi Jemaah ini menjadi duta bangsa juga. Sehingga semoga bisa menjaga nama bangsa dan negara kita di sana disamping menjalankan ibadah,”pesannya.



Baca juga: https://facesia.com/jalan-akibalak-jadi-jalan-nasional-pemkot-tetap-lakukan-perbaikan-tahun-ini/



Mengenai adanya penurunan kuota haji yang mencapai sekitar 60 persen, Khairul mengungkapkan itu merupakan kebijakan Negara Arab Saudi yang harus diikuti. Harapnnya kedepan ada kebijakan baru sehingga kuota bisa bertambah dan daftar tunggu tidak terlalu lama.






“Harapan dari masyarakat dan umat Islam ingin agar kuota itu lebih banyak. Akan tetapi, ini kan menjadi kebijakan Negara Arab Saudi. Sehingga kita mengikuti saja. Tahun ini kan kuotanya diturunkan tinggal 1 juta seluruh Indonesia sehingga berimbas ke seluruh daerah,”jelasnya.



“Dulu Tarakan bisa dapat 150 orang, saat ini hanya 68 orang. Jadi sekitar 40 persen lebih saja yang bisa berangkat. Ini yang membuat daftar antrian jemaah haji semakin lama,”tutupnya.(sha)