TARAKAN – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Regional V se Kalimantan digelar di Hotel Tarakan Plaza, Jumat (21/10/2022) malam tadi.

Rakorda yang dibuka oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang ini dihadiri sejumlah tamu undangan. Hadir Wali Kota Tarakan dr Khairul, Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri, Kabinda Kaltara, Kepala Perwakilan BI Kaltara, pimpinan ormas, tokoh paguyuban, tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa tamu undangan lainnya.
Rakorda ini mengangkat tema “Aktualisasi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dan Bermatabat”. Dikatakan H Syamsi Sarman, ini merupakan tema yang menarik. Dalam rakorda se Kalimantan ini, ada beberapa isu menarik yang akan dibahas.

“Isu ini menyikapi pemilu 2024 mendatang. Kita khawatir konstalasi politik semakin memanas dan isu agama akan terangkat lagi,” ungkapnya kepada awak media usai pembukaan rakorda.
Wakil Ketua MUI Kaltara ini menyebutkan, saat ini calon-calon mulai tampil dan membawa isu agama. Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat meredam terjadinya gesekan antar kelompok keagamaan.
Selain isu politik, Syamsi juga menyebutkan bahwa isu lain yang menarik yakni rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur. Untuk mengantisipasi dampak yang akan ditimbulkan, maka MUI akan mengantisipasi sejak dini.
“Kita akan kedatangan ribuan pendatang baru dengan berbagai macam proyek nasional. Pasti akan ada dampak. Kalau manusia tambah banyak maka efeknya akan tambah banyak. Itu yang akan kita diskusikan, seperti ibu kota kita juga perbatasan. Makanya kita datangkan Danrem mengenai kantibmas, jalur narkoba, dan terorisme,” jelasnya.
“Ini juga menjadi perhatian dari MUI. Tadi sudah disampaikan dari Sekjen bahwa tugas kami adalah himayatul ummah (menjaga umat). Tugas kami ini berat juga. Menjaga umat ini dari segala aspek, mulai dari akhlak, moral dan lainnya,” sambungnya.
Wali Kota Tarakan dr Khairul yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik seluruh tamu yang hadir dari seluruh wilayah Kalimantan.
“Selamat datang untuk seluruh peserta yang berasal dari seluruh Kalimantan. Mudah-mudahan bisa menikmati Kota Tarakan dengan baik, memberikan kenyamanan dan silaturahmi bisa terjalin untuk seluruh umat islam khususnya di Kalimantan,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar rakorda yang digelar oleh MUI se Kalimantan ini dapat menghasilkan keputusan dan masukan yang baik kepada pemerintah dan seluruh umat islam, dalam rangka mengaktualisasi islam yang rahmatan lil’alamin dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.
“Luar biasa jika ini bisa terwujud. Terima kasih kepada panitia sudah menunjuk Kota Tarakan sebagai tuan rumah. Ini suatu kehormatan bagi kami semua dan mudahan selama di Tarakan, kota ini memberikan kesan yang baik,” harapnya.(sha)