Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Waspada Obat Tradisonal Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NEWS

Waspada Obat Tradisonal Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

redaksi
redaksi
20 September 2022
Share
Kepala Balai POM di Tarakan Harianto Baan.
SHARE

TARAKAN – Balai POM Tarakan menemukan puluhan item obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO). Hal ini diungkapkan Harianto Baan, Kepala BPOM di Tarakan pada kegiatan komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) bahaya obat tradisional mengandung BKO bersinergi dengan Penta Heliks yang dilaksankan di Bulungan Room Hotel Tarakan Plaza, Selasa (20/9/2022) pagi.

“Temuan BKO ini salah satu penyebabnya karena permintaan atau demand dari masyarakat masih cukup tinggi dan tidak memahami efek yang ditimbulkan,” ujarnya.

Dibeberkan Harianto, pelaku penjualan dan pendistribusian obat tradisional tersebar di beberapa tempat di Tarakan. Pelaku juga sebenarnya sudah tahu bahayanya namun karena ada permintaan sehingga barang terus dijual dengan cara sembunyi-sembunyi.

“Jadi pada saat kami mau melakukan pengawasan, sudah periksa di wilayah ini, mereka tahu, mereka langsung tutup. Kucing-kucingan. Itulah yang terjadi. Namun ini tidak menurunkan semangat kami untuk melakukan pengawasan,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai stategi untuk menemukan pelaku. Alhasil, saat ini ada satu pelaku usaha diproses untuk mempertanggungjawabkan tindakan kejahatan yang telah dilakukan.

“Obat-obatan tradisional ini mereka datangkan dari Pulau Jawa. Ada juga produk Tanpa Izin Edar (TIE) tidak diketahui dari mana tapi modus operandinya bahwa dia memesan lewat media online,” bebernya.

Saat ini, BPOM telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menindak para pedagang yang masih nakal. Salah satu produk yang ditemukan yakni obat kuat untuk pria.

“Bahayanya bisa menyebabkan denyut jantung berhenti apalagi dipakai pria berumur lanjut itu bahaya. Kemudian ada juga obat pegal linu,” pungkasnya.(sha)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Terdakwa Kasus Sabu 74 Kg Minta Dibebaskan, Kuasa Hukum Nilai Jaksa Tak Punya Dasar Hukum 8 Juli 2025
  • DOB Sebatik Dinilai Prematur, Andre Pratama: Lebih Baik Fokus Pembangunan Infrastruktur 8 Juli 2025
  • Andi Muliyono: Perbatasan Jangan Hanya Jadi Simbol Politik 8 Juli 2025
  • Kebijakan Pupuk Tak Sentuh Petani Sawit, Andi Yakub: Aturan Harus Berkeadilan 8 Juli 2025
  • ‘KK Tempel’ Jadi Sorotan DPRD Tarakan 8 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir