TARAKAN – Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Rehabilitasi Sosial menyalurkan bantuan sosial (bansos) program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada para penerima manfaat.

Paket bansos program ATENSI yang diberikan di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari Sentra Terpadu Inten Soeweno, Bogor, berupa bantuan aksesibilitas bagi 21 penerima terdiri dari kursi roda 3, kursi standar, walker, tripod dan kruck.
Bantuan dukungan pemenuhan hidup layak bagi 105 penerima, terdiri dari sembako, nutrisi, pampers, bantal, guling dan kasur; Pengembangan kewirausahaan bagi 4 penerima untuk modal usaha warungan, jual gorengan, serta jual pentol.

Termasuk, untuk perlengkapan sekolah yang diberikan bagi 33 penerima; serta bantuan berupa uang untuk respon kasus diberikan kepada 3 penerima, sehingga total bantuan yang diberikan senilai Rp 150.688.182.
Bantuan dari Kemensos melalui bansos program ATENSI nyata dirasakan manfaatnya oleh salah seorang penerima, yaitu Sumaning (70) di mana ia sangat senang dan terharu menerima bantuan berupa walker.
“Setahun terakhir saya mengalami syaraf kejepit dan dua kali struk. Untuk ke kamar mandi harus ngesot dan baru-baru ini bisa jalan setelah dipinjamkan walker milik tetangga,” ujar Sumaning sambai terisak menangis, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: https://facesia.com/biaya-haji-naik-rp-30-juta-hasan-basri-nilai-terlalu-tinggi/
Karena meminjam walker setiap hari, ada perasaan khawatir pemilik tidak ikhlas. Namun, hal itu berubah setelah mendapatkan bantuan dari Kemensos yang sangat membantu sekali untuk beraktivitas sehari-hari.
“Ada rasa sedih karena harus pinjam setiap hari dan hari takut pemilik tidak ikhlas. Saya sangat terharu karena telah dibantu alat bantu walker dari Ibu Mensos, terima kasih Ibu Mensos,” katanya.(*)