TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., meresmikan Kampung Bersih Dari Narkoba Paten di Wilayah Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, pada hari Rabu (6/9/2023) pagi tadi.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti peran penting Kota Tarakan sebagai pintu masuk wilayah ALKI 2 yang beberapa pihak manfaatkan sebagai jalur peredaran narkoba.
“Posisi kita yang dikelilingi perairan menimbulkan kerawanan. Hampir semua menjadi pintu masuk. Berbeda jika daratan, aksesnya bisa ditutup. Disini agak berat,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkotika.

“Mari kita bersama-sama membantu pihak berwajib dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Bentengi keluarga kita dari bahaya narkoba,” imbuh Wali Kota kepada seluruh masyarakat Tarakan.
Ia menyebutkan, saat ini 80 persen warga binaan yang berada dalam lapar Tarakan terjerat kasus narkoba. Untuk itu, generasi selanjutnya diharapkan lebih peduli lagi.
“Jangan sampai semua menjadi zona merah maka tinggal menunggu waktu. Yang dikhawatirkan ketika sudah masuk di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Sebab, lanjut dr Khairul, saat ini banyak anak di bawah umur yang diperdaya oleh bandar untuk menjadi kurir bahkan jadi mata-mata.
“Jadi anak-anak ini diminta duduk didepan gang untuk memantau apakah ada petugas atau tidak. Bahkan ada yang menjadi kurir,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat lebih peduli dengan keluarga dan membentengi diri. Agar kedepan kota ini maju dan dipenuhi dengan SDM yang lebih baik.
“Nasib negara ini ditangan kita. Negara tempat kita hidup jadi mari tinggalkan sesuatu yang baik. Mari bersatu memberantas narkoba,” imbuhnya.
dr Khairul juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Tarakan beserta jajarannya atas upaya pembentukan Kampung Bersih Dari Narkoba yang menjadi langkah konkret dalam memerangi narkoba di Tarakan.
Sebagai tindakan simbolis, Wali Kota juga turut serta dalam pemusnahan narkotika jenis sabu hasil pengungkapan oleh Polres Tarakan. Acara pemusnahan ini disaksikan oleh masyarakat sekitar sebagai bentuk keseriusan dalam menekan peredaran narkoba di Kota Tarakan. (Sha)