NUNUKAN – Pemilihan kepala daerah Kabupaten Nunukan akan digelar dalam waktu dekat. Beberapa figur kuat pun mulai bermunculan. Pendaftaran bakal calon oleh partai politik pun mulai dilakukan.

Menanggapi hal tersebut, Partai Nasdem Nunukan yang dikomandoi oleh Asmawati Hafid masih melihat sosok figur yang sejalan dengan visi dan misi partai.
Asmawati menegaskan, dukungan untuk calon kepala daerah harus melalui pertimbangan yang matang dari internal partai.
“Kami akan mempertimbangkan segala aspek terkait Pilkada 2024. Terpenting adalah Partai Nasdem akan mengusung calon yang sejalan dengan visi misi Partai Nasdem. Calon yang akan diusung adalah figur yang dicintai oleh masyarakat Nunukan dan berpotensi besar menang pada Pilkada 2024,” ujarnya.

Seperti diketahui, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mendapatkan perolehan suara pada pileg 2024 cukup signifikan.
Peningkatan jumlah kursi di DPRD Nunukan juga naik. Dibanding tahun 2019 lalu, Nasdem hanya memperoleh satu kursi. Tahun ini, Partai yang dinahkodai oleh Surya Paloh tersebut berhasil meraih 4 kursi di DPRD Nunukan.
Meski demikian, Nasdem belum mampu masuk dalam jajaran unsur pimpinan. Sebelumnya, Partai Nasdem dan Demokrat sempat saling klaim akan menduduki kursi Wakil Ketua II DPRD Nunukan. Sebab, keduanya sama-sama mendapat 4 kursi.
Melihat hal tersebut, Ketua DPD Partai Nasdem Nunukan, Asmawati Hafid mengaku cukup puas dengan perolehan 4 kursi pada Pileg 2024.
“Kami (Nasdem) cukup puas dengan perolehan 4 kursi di DPRD Kabupaten Nunukan. Ini perolehan signifikan dari awalnya 1 kursi menjadi 4 kursi. Meskipun kami sempat berpikir bisa meraih kursi unsur pimpinan, tapi kalah jumlah suara partai,” kata Asmawati Hafid, Rabu (20/03/2024).
Diketahui, perolehan suara Partai Nasdem pada Pileg 2024 di Nunukan sebanyak 12.181 suara. Sedangkan Partai Demokrat memperoleh 13.872 suara.
Menurut Asmawati, raihan kursi yang cukup signifikan pada Pileg 2024 di Nunukan, karena perekrutan kader untuk maju dalam kontestasi Pemilu dilakukan secara ketat.
“Kami berkaca pada Pemilu 2019, sehingga dilakukan proses perekrutan yang cukup ketat dan matang untuk ikut dalam Pileg 2024. Kalau dulu hanya 1 kursi dari Dapil IV, sekarang setiap Dapil ada perwakilan Nasdem,” ucapnya.(sha)