TARAKAN – KPU Kota Tarakan menjadwalkan pencabutan nomor urut untuk untuk calon walikota dan wakil walikota Tarakan. Diketahui, di Tarakan hanya satu calon yang akan bertarung dalam Pilkada kota Tarakan.

Calon Wali Kota Tarakan, dr Khairul mengakui siap menerima nomor berapapun yang akan didapatkan pihaknya nanti malam karena menurutnya tak ada nomor yang sakral.
“Kalau pun harus pakai nomor, tidak ada nomor ideal, sama saja menurut saya,” kata Khairul.

Sebagai calon tunggal pada Pilkada Tarakan 2024, dirinya tidak memiliki keinginan khusus mendapat nomor satu atau dua. Khairul sempat berkelakar semua nomor sama saja tergantung siapa yang mengelolanya.

“Biasa saja, kalau misalnya pakai nomor satu bagus juga karena calon tunggal. Dua bagus juga karena dua periode, sama saja,” ucapnya.
Khairul menuturkan tidak memiliki persiapan khusus saat pengambilan nomor urut. Dalam pengambilan nomor urut nanti, Mantan Sekda Tarakan ini mengungkap sejumlah perwakilan partai pengusung akan menenami ia dan wakilnya, Ibnu Saud.
Keduanya juga berencana mengenakan baju bewarna putih percis seperti saat deklarasi.
“Mendaftar biasa terus waktu deklarasi juga biasa saja. Ini pun kami lakukan biasa saja,” ucapnya.
Kendati demikian, dirinya belum mengetahui secara pasti terkait apakah nanti menggunakan nomor urut. Sebab pada kontestasi Pilkada 2024 ini, ia dan Ibnu Saud merupakan paslon tunggal. Untuk itu, Khairul masih menunggu informasi dari KPU.
“Kita juga belum tahu apakah nomor karena ada informasi bahwa tidak ada nomor. Cuman satu paslon yang ada kiri kanan saja,” ungkapnya.(*)