Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Bawaslu Kaltara Ajak Perempuan Berperan Aktif dalam Pencegahan Pelanggaran Pilkada
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
POLITIK

Bawaslu Kaltara Ajak Perempuan Berperan Aktif dalam Pencegahan Pelanggaran Pilkada

redaksi
redaksi
16 November 2024
Share
SHARE

TANJUNG SELOR – Dalam upaya meningkatkan pengawasan partisipatif untuk mencegah potensi pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan kegiatan kolaboratif bersama Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kaltara di Crown Hotel, Tanjung Selor, pada Kamis (16/11/2024).









Acara ini melibatkan narasumber dari berbagai bidang, seperti Suarni, S.H., M.Pd, aktivis perempuan Kaltara, dan Zulfauzi Hasly, S.H., M.H., mantan Ketua Bawaslu Kota Tarakan periode 2019-2023. Peserta kegiatan berasal dari organisasi perempuan di Kaltara.

Arif Rochman, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kaltara, mengungkapkan pentingnya peran masyarakat, khususnya perempuan, sebagai agen perubahan (agent of change) dan kontrol sosial dalam mengawal proses demokrasi.







“Langkah awal yang bisa kita lakukan adalah memberikan informasi awal jika ada dugaan pelanggaran. Selanjutnya, kita bersama-sama mencegah agar pelanggaran tidak terjadi,” ujar Arif.







Dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kaltara, Mardiana menekankan pentingnya mencerdaskan perempuan agar menjadi pemilih yang cerdas.







“Perempuan tidak boleh tergoda oleh iming-iming uang. Kita harus melihat rekam jejak calon pemimpin kita ke depan,” tegasnya.







Mardiana juga berharap bahwa kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam mendidik perempuan agar lebih bijak dalam memilih pemimpin.







“Jangan sampai kita memakai sistem KUHP—kalau ada uang, habis perkara. Mari memilih pemimpin dengan hati nurani,” tambahnya.

Sementara itu, Suarni dalam materinya mengingatkan peserta untuk memilih pemimpin yang memenuhi kriteria siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah, sebagaimana dicontohkan dalam Al-Qur’an dan hadis.

“Saya berharap ibu-ibu yang hadir di sini menjadi pemilih cerdas dan bijak dalam setiap tindakan,” kata Suarni.

Zulfauzi Hasly menyoroti berbagai potensi kerawanan dalam Pilkada, seperti politik uang, hoaks, politisasi SARA, serta netralitas ASN, TNI, Polri, dan kepala desa. Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan pelanggaran kepada Bawaslu.

“Bawaslu tidak akan mampu melakukan pengawasan tanpa bantuan masyarakat. Jika ada dugaan pelanggaran, cukup kirimkan informasi melalui WhatsApp, dan itu bisa menjadi bahan awal bagi kami untuk menindaklanjuti,” jelasnya.

Arif Rochman menutup kegiatan dengan mengajak seluruh elemen perempuan di Kaltara untuk bersama-sama melakukan pengawasan Pilkada.

“Mari kita awasi semua kegiatan pasangan calon dan tim kampanye. Jika ada indikasi pelanggaran, segera laporkan kepada Bawaslu,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan edukasi politik bagi perempuan, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis, dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
  • Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir