Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Yulius: Sekolah Swasta yang Tidak Berkembang Sebaiknya Ditutup
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NEWS

Yulius: Sekolah Swasta yang Tidak Berkembang Sebaiknya Ditutup

redaksi
redaksi
1 Juli 2020
Share
ZONASI : Salah seorang wali murid saat melakukan proses pendaftaran. (Foto : Facesia/Jusri Hadirman)
SHARE

TARAKAN – Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tarakan setiap tahun memiliki masalah yang hampir sama. Terlebih dengan penerapan aturan sistem zonasi.

Selain itu, ketimpangan pendaftar peserta didik baru antara sekolah swasta dan negeri masih sangat jauh. Bahkan banyak sekolah swasta yang tidak mendapatkan peserta didik baru. Melihat hal tersebut, wakil ketua 2 DPRD Kota Tarakan Yulius Dinandus meminta agar pembinaan sekolah swasta harus dilakukan.

“Kedepan Disdikbud Kota Tarakan harus membina sekolah swasta agar bisa berkembang dan dapat diminati masyarakat. Kemudian yang tidak bisa berkembang ditutup saja,”ungkapnya dalam RDP Komisi II DPRD Kota Tarakan dengan Disdikbud Kota Tarakan dalam membahas evaluasi penerimaan peserta didik baru tahun 2020/2021.

Yulius menambahkan, terkait permasalah peserta didik baru yang belum memiliki sekolah perlu di inventarisir. Sebab, dengan adanya penerapan sistem zonasi ini maka pemerintah perlu lebih jeli lagi.

“Orang yang sudah puluhan tahun tinggal di sekitar sekolah dan yang baru pindah ke daerah itu dengan menggunakan surat domisili RT, itu bisa dipertimbangkan untuk diberi kesempatan. Sebab, merekan ini sudah lama tinggal di sekitar sekolah tersebut,”ujarnya.(jsr)

 

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • DPRD Minta Capil Terlibat Validasi Data Siswa PPDB Nunukan 2025 3 Juli 2025
  • DPRD Nunukan Pantau Pelaksanaan PPDB 2025 3 Juli 2025
  • David Tegaskan Bidang Tanah Sudah Berstatus Hak Milik, Lurah Karang Anyar Pantai Beri Penjelasan 3 Juli 2025
  • Bintohtal Rutin Polda Kaltara Guna Membangun Fondasi Karakter Humanis Personel 3 Juli 2025
  • Sosialisasi BPJS Dinilai Minim, DPRD Kaltara Minta Petugas Informasi di Tiap RS 3 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir