TARAKAN – Anggota Komisi II DPRD Kota Tarakan, Abdul Kadir, mendorong pembentukan kelompok binaan nelayan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara berkelanjutan.

Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perikanan Kota Tarakan, Rabu (1/10/2025).
Menurut Abdul Kadir, bantuan kepada nelayan selama ini kerap tersendat karena masalah administrasi dan keberadaan kelompok nelayan yang terpecah. “Ada kelompok yang sudah menerima bantuan baik dari Pemkot maupun Pemprov, namun administrasinya tidak lengkap atau kelompoknya hilang ditengah jalan,” ujarnya.

Ia menambahkan, fokus kunjungan kerja kali ini adalah menyatukan seluruh pemikiran serta berkoordinasi dengan Dinas Perikanan untuk membentuk satu kelompok usaha bersama. Dengan sistem ini, bantuan seperti alat tangkap, pukat, jala, dan mesin ketinting dapat diberikan secara simultan dan berkesinambungan.

“Kelompok nelayan itu menjadi fokus, menjadi satu kelompok yang bisa diatur bersama-sama secara berkelanjutan. Jadi, meskipun kepengurusan berganti, bantuan tetap bisa diterima,” jelas Abdul Kadir.
Rencananya, kelompok binaan ini akan menjadi tanggung jawab Dinas Perikanan sebagai pembina utama, sehingga setiap program atau bantuan untuk nelayan bisa terintegrasi dan tepat sasaran.
Abdul Kadir berharap langkah ini dapat mendorong nelayan di Tarakan lebih terorganisir, sehingga program pemerintah dalam sektor perikanan bisa berjalan maksimal dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat pesisir. (*)