Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Agro Industri jadi Fokus Rencana Pembangunan Kaltara
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
PEMPROV KALTARA

Agro Industri jadi Fokus Rencana Pembangunan Kaltara

redaksi
redaksi
27 Februari 2024
Share
SHARE

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Dr (HC) H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan upaya hilirisasi khususnya agro industri menjadi salah satu fokus rencana pembangunan. Di mana Provinsi Kaltara merupakan lokasi dibangunnya kawasan industri hijau terbesar di asia yakni Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning – Mangkupadi.
“Tentu ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami di Kaltara untuk mengawal itu,”kata Gubernur Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Pengarahan, Pengendalian, dan Pengelolaan Kegiatan DIPA Tahun Anggaran 2024, Senin (26/2) malam.









Oleh karena itu, melalui rapat koordinasi ini dapat memperkuat sinergi dan peran pemerintah pusat dalam meningkatkan kinerja pembangunan sektor industri khususnya pada industri kecil, menengah dan aneka (IKMA).
“Rapat koordinasi tingkat nasional ini diharapkan bagaimab pengarahan, pengendalian, dan pengelolaan kegiatan DIPA 2024, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan seauai dengan program yang telah disusun sebelumnya,”kata Gubernur di Hotel Tarakan Plaza.

Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Pemerintah Berkewajiban Melakukan Pembinaan, melalui penumbuhan dan pengembangan kepada Kelompok Industri Kecil Menengah (IKM). Untuk menjalankan amanat tersebut, kata Gubernur, dibutuhkan struktur industri yang kuat dan saling terkait untuk membentuk jaringan yang kokoh dan mantap.
“Struktur industri yang kokoh dapat diwujudkan melalui perencanaan yang matang dan diimpelementasikan secara konsisten. Dimana potensi sumber daya alam daerah yang dimiliki harus memberikan nilai tambah dalam rantai pasok yang mendorong tumbuhnya rantai bisnis yang efektif dan produkrid demi mempercepat hilirisasi dan peningkatan daya saing industri,”papar Gubernur.







Karena itu, Gubernur berharap IKMA sebagai bagian integral dari struktur masyarakat industri dapat tumbuh dengan baik dan menjasi penopang kekuatan dalam perekonomian Indonesia. Selain itu IKMA juga diharapkan dapat memperkuat peran strategis dalam pemerataan kesempatan kerja dan berusaha. “Penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah potensi sumber daya alam lokal, yang pada akhirnya akan mengentaskan kemiskinan di Indonesia dan Kaltara,”tuntasnya.







Direktur Jenderal IKMA, Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengungkapkan ada sejumlah agenda digelarnya Rakor tersebut di Kaltara. Salah satunya guna melakukan pendataab terhadap IKM. Dengan data yang sesuai maka pemerintah pusat melakukan upaya pendanaan bagi IKM di Kaltara.







Tidak hanya itu, Rakor yang dihadiri seluruh Dinas Perindustrian se-Indonesia ini juga sebagai upaya penumbuhan wirausaha baru di daerah. “Dengan mengoptimalkan kegiatan yang dibangun di Kaltara untuk pengembangan sentra IKM,”ujarnya.







Karena itu, Reni berharap kegiatan yang dilakukan dapat bersinergi dengan pemerintah pusat. “IKM diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang luas. Ini sebagai contoh penyemangat yang luar biasa,”katanya.







Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Polda Kaltara Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Tegaskan Komitmen Polri Dalam Memberantas Narkotika 26 Agustus 2025
  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir