Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Apple Akan Buat Mesin Pencari untuk Saingi Google
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Apple Akan Buat Mesin Pencari untuk Saingi Google

redaksi
redaksi
Published: 1 September 2020
Share
3 Min Read
ILUSTRASI APPLE. INT
SHARE

Jakarta – Apple dikabarkan akan meluncurkan mesin pencari universal buatannya sendiri. Jika kabar ini benar maka mereka bisa menjadi pesaing besar Google.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS ini memang sudah memiliki mesin pencarinya sendiri yang digunakan untuk Spotlight Searches dan Siri. Tapi kabar terbaru ini sepertinya mengindikasikan mesin pencari tersebut akan diperluas cakupannya.



Salah satu argumen utama yang mendukung rumor ini datang dari Jon Henshaw, pendiri perusahaan pemasaran digital Coywolf. Dikutip detikINET dari Apple Insider, Senin (31/8/2020) Henshaw mengatakan ia tidak yakin apakah Siri Suggestions masih menggunakan hasil pencarian dari Google.

Sebaliknya, Apple justru menampilkan hasil pencarian dengan Spotlight Search dan melewati mesin pencari lainnya. Selain itu, laporan dari Coywolf juga menemukan bahwa Apple mengeluarkan lebih banyak uang untuk bisnis pencarian, dan merujuk pada lowongan kerja untuk teknisi mesin pencari. Tapi jumlah lowongan yang tersedia untuk bidang terkait justru menurun dibanding tahun lalu.



Henshaw juga mencatat update untuk web crawler ‘Applebot’ yang digulirkan untuk pengembang pada bulan Juni lalu. Ia mengatakan ada beberapa perubahan baru yang dimasukkan, termasuk bagaimana memverifikasi traffic yang datang dari Applebot.



Update ini juga memperlihatkan bahwa crawler tersebut merender halaman dengan cara yang mirip seperti Google, dan bagian tentang peringkat pencarian semakin diperjelas.

Sama seperti web crawler lain, Applebot memindai internet untuk menentukan bagaimana mengatur peringkat hasil pencairan yang tergantung pada beberapa faktor seperti user engagement, jumlah tautan yang diterima dari situs lain, dan lain-lain.

Selain update tersebut, Henshaw juga melihat Applebot semakin sibuk belakangan ini. Ia mengatakan bahwa Applebot mulai merayapi situs webnya secara teratur setiap hari, sesuatu yang tidak pernah ia sadari sebelumnya.

Meski ini semua masih spekulasi dan Apple juga mungkin tidak akan meluncurkan mesin pencari dalam waktu dekat, ini merupakan sesuatu yang masuk akal untuk dikembangkan raksasa teknologi tersebut. Henshaw mengatakan mesin pencari Apple bisa melemahkan dominasi Google dan bisa mempromosikan layanan Apple dengan lebih baik.

Tapi ada satu faktor besar yang sepertinya akan menghambat Apple untuk mengembangkan mesin pencarinya sendiri, yaitu bayaran miliaran dolar dari Google tiap tahunnya untuk menjadikan mesin pencari mereka sebagai pilihan default di Safari untuk iOS, iPadOS dan macOS.

Apple juga dikenal sebagai perusahaan yang mengutamakan privasi pengguna dan tidak memiliki model bisnis yang mengandalkan iklan atau data pengguna. Jadi mungkin agak sulit untuk meluncurkan mesin pencari yang fokus pada privasi.

Untuk saat ini, sepertinya Apple hanya akan fokus untuk meningkatkan hasil pencarian di Siri dan Spotlight Search.(sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kabidpropam Kaltara Pimpin Gaktibplin di Polres Tana Tidung, 25 Anggota Dites Urine 16 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Beri Warning Keras Siswa Bintara Angkatan 53 dan Staf SPN Malinau 16 Oktober 2025
  • DPRD Kaltara Kawal Rp 53 Miliar DAK, Desak Kejelasan KRIS dan Audit Parkir RSUD Jusuf SK 16 Oktober 2025
  • Komisi I DPRD Tarakan Bongkar Persoalan Status Tanah Hingga Ganti Rugi Rp 300 Juta 16 Oktober 2025
  • Bimtek Nunukan Tegaskan Peran Strategis Pimpinan sebagai Penentu Arah dan Penjaga Netralitas 16 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

GAYA HIDUPTEKNOLOGI

Modena Home Center Ekspansi Hingga ke Bagian Tengah Indonesia

23 Juni 2022
TEKNOLOGI

Alasan Xiaomi Masuk Daftar Hitam AS Akhirnya Terungkap

9 Maret 2021
TEKNOLOGI

Tencent-ZTE Nubia Bakal Rilis Ponsel Gaming Layar 165Hz

9 Maret 2021
TEKNOLOGI

IPhone Meledak, Apple Kena Tuntut Ganti Rugi

5 Maret 2021
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?