Dallas – Dior x Air Jordan 1 jadi salah satu hasil kolaborasi antara brand high-end dan high-street paling diminati. Namun desain unik, rumit dan eksklusif tak juga menghindarkan mereka dari tindak plagiarisme.
Belum lama ini Bea Cukai Amerika Serikat mengamankan sneakers Dior x Air Jordan 1 palsu senilai lebih dari USD 4 juta. Penemuan itu terjadi di sebuah pelabuhan di Dallas/Fort Worth, saat kapal siap mendistribusikan ribuan pasang sneakers ke Meksiko.
Seperti dikutip dari Hypebeast, 1.800 pasang sepatu Dior x Air Jordan 1 palsu, bernilai total mencapai USD 4,3 juta atau sekitar Rp 63,6 miliar. Menurut petugas bea cukai, pengiriman sneakers palsu itu berasal dari Hong Kong, dan dikemas dalam 60 kotak besar.

Distribusi sneakers palsu dalam jumlah besar dikhawatirkan akan mengganggu kestabilan ekonomi Amerika Serikat, khususnya di masa pandemi seperti ini. Untuk itu para pelakunya akan mendapat sanksi berat.

“Para pemalsu ini tidak peduli dengan konsumen Amerika atau kerusakan yang terjadi terhadap perekonomian kita akibat barang-barang palsu mereka. Bea cukai akan terus menggunakan segala kesempatan untuk menyergap penyaluran barang-barang tak resmi dan menginterups perusahaan-perusahaan transnasional kriminal yang mencari dana untuk membiayai aktivitas kriminal dengan menjual barang palsu,” ujar Direktur Bea Cukai AS Timothy Lemaux.
Sneakers Dior x Air Jordan 1 pertama kali rilis pada April 2020, tepatnya saat fashion show Dor Men Pre-Fall 2020 dan dijual seharga Rp 28 juta. Kolaborasi ini terbilang istimewa karena merupakan hasil dari proses kreatif selama satu tahun.
Sneakers diproduksi di Italia dengan bahan-bahan premium. Menggunakan kulit dari Italia, dan di bagian ujungnya terdapat lukisan tangan, dengan logo swoosh berhias motif klasik Dior Oblique.(sha)