Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Begini Saran DPRD Kaltara Terkait Limbah PT PRI
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NEWS

Begini Saran DPRD Kaltara Terkait Limbah PT PRI

redaksi
redaksi
24 Juni 2025
Share
SHARE

TARAKAN- Kunjungan dari Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara disambut baik oleh manajemen PT Pheonix Resource Internasional (PT PRI). Ada beberapa masukan yang diberikan oleh DPRD ke PT PRI, salah satunya masalah pengelolaan limbah.

 

Dikatakan Oemar Kadir, Manager Social Security License PT PRI, pihaknya menerima beberapa saran dan masukan terkait isu pembuangan limbah.

 

“Nah seperti yang kami sampaikan bahwa sebenarnya limbah kami ini kan sebelum dibuang itu sudah memenuhi kriteria. Karena kita sudah proses di instalasi pengolahan air limbah atau IPAL,” jelasnya.

 

Akan tetapi, ada beberapa keluhan dari masyarakat yang merasa tambaknya rusak sejak adanya perusahaan ini. Untuk itu, terhadap tambak yang mungkin udangnya mati, kata Oemar, disarankan oleh DPRD Kaltara agar mengambil sampel atau mengecek kualitas air. Sejauh mana dibandingkan dengan air limbah yang di keluarkan PRI.

 

“Jadi kami minta tim, kalau dimungkinkan untuk coba mengecek. Apakah nanti kita ambil sampelnya yang di sana. Apakah memang benar karena limbah kita sehingga udanya mati. Karena kan masalah udang ini ada beberapa faktor, salah satu faktor mengenai bibit juga kan bisa mempengaruhi, ini kita juga belum tahu,” ujarnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan Oemar, saat ini limbah yang dibuang ke laut sudah sesuai standar yang dikeluarkan oleh KLHK yakni pH air normal 6 hingga 9.

 

“Sejauh ini limbah kami buang sudah sesuai dengan parameter yang ditentukan. Sesuai izin lingkungan yang dimiliki. Jadi kami juga tidak tahu apakah ada faktor lain yang bisa menyebabkan,” pungkasnya. (Sha).

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Begini Saran DPRD Kaltara Terkait Limbah PT PRI 24 Juni 2025
  • Ditpolairud Polda Kaltara Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut 24 Juni 2025
  • Kapolda Kaltara Hadiri Rakerprov KONI Prov. Kaltara Tahun 2025 24 Juni 2025
  • Ketua PURT DPD RI Kecam Serangan AS ke Iran 24 Juni 2025
  • Komisi III DPRD Kaltara Kembali Tinjau Ipal PT PRI, Tidak Temukan Adanya Pencemaran Lingkungan  24 Juni 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir