
NUNUKAN – Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Amin, SH memimpin kegiatan coffe morning bersama Bupati Nunukan dan kepala bappeda litbang secara virtual di ruang VIP Lt. IV Kantor Bupati Nunukan, Senin (18/1).




Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura hafid, SE.,MM ingin menjadikan momen silaturahmi ini jadi bahan evaluasi untuk pemerintah daerah dari masyarakat. Kritik dan saran maupun masukan terkait permasalahan isu-isu yang ada diawal dan akhir tahun untuk mencari jalan keluarnya.
“Tujuan kita dalam menyelenggarakan dan menjalankan pemerintahan ini orientasinya adalah kesejahteraan masyarakat maupun kemajuan daerah,” ungkap Laura.



Namun, ada beberapa hal bahkan banyak yang menjadi tantangan maupun hambatan pemerintah daerah untuk mewujudkan semuanya. Oleh karena itu, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan dan menjalankan pemerintahan dengan baik.



Kendala yang dihadapi pemerintah daerah diawal tahun terbentur dengan aturan baru yang mewajibkan menggunakan sistem baru untuk pencairan TPP ASN.



“Kami telah menyurat ke pemerintah pusat terkait masalah ini agar kita bisa diperkenankan untuk menggunakan sistem yang lama”, pungkasnya.



Sementara itu, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kombes Viktor Sihombing memberikan tanggapan mengenai kondisi nunukan saat ini.



“Satgas penanganan penyebaran covid-19 diharapkan lebih tegas, penggunaan masker dan memberikan himbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Bupati Nunukan kembali menanggapi hal tersebut dan mengatakan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan sudah dilakukan berulang-ulang. Bahkan, sosialisasi dari camat hingga kelurahan, mengeluarkan surat edaran agar tetap menerapkan protokol kesehatan. (Humas/HBM)