NUNUKAN – Bupati Nunukan menyerahkan bonus atlit dan pelatih berprestasi tahun 2019 melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan di ruang VIP Lantai 4 Kantor bupati, Rabu (19/05).

Terdapat 143 orang atli fdan 8 orang pelatih, dengan cabang olahraga (CABOR) terdiri dari, Tekwando, Fedrasi olahraga Karate-do indonesia (FORKI), Panjat Tebing (FPTI), Kempo, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (Perbasi), Persatuan sepak Bola Indonesia (PBSI) dan Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti).
Penyerhan Bonus Atlit dan Pelatih Berprestasi juga turut di saksikan oleh Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Nunukan, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan, Pengurus KONI Kabupaten Nunukan, Pengurus-Pengurus Cabang Olah Raga (CABOR) se-Kabupaten Nunukan, Atlit dan Pelatih, serta Orang Tua Atlit-atlit yang berprestasi.
Pada kesempatan itu, Bupati Nunukan mengatakan, penyerahan bonus kepada atlit dan pelatih berprestasi di kabupaten nunukan merupak sebagai salah satu motivasi dan suport kepada atlit dan pelatih agar terus merahi prestasinya, serta membentuk generasi sehat dan kuat, baik fisik bahkan mental.

“Olahraga mengajarkan kepada kita semua bahwa prestasi hanya dapat diraih dengan latihan yang keras, disiplin, dan berkesinambungan. Olahraga juga selalu mengajarkan tentang nilai-nilai sportifitas, fairplay dan kejujuran kepada setiap atlitnya, kata bupati Nunukan.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pengembangan prestasi olahraga di kabupaten Nunukan, selain menyiapkan pendukung sarana dan prasarana olahraga ynag dibutuhkan, pemerintah juga secara rutin memberikan penghargaan dan bonus kepada atlit dan pelatih yang berprestasi dengan membawa nama nunukan di kancah Provinsi, Nasional maupun Internasional.
Hj. Asmin Laura juga berharap dengan pemberian bonus ini dapat menjadi penambah semangat dan dorongan kepada atlit, pelatih dan Cabor untuk terus mencatakan prestasi pada event-event yang akan datang. Selain itu, Sekretaris KONI Kabupaten Nunukan Awaluddin menjelaskan yang mendapat bonus merupakan atlit dan pelatih berprestasi tahun 2019.
“Pemberian bonus ini merupakan atlit dan pelatih berprestasi di tahun 2019, kenapa baru diberikan bonus di tahun 2021 ini, mengingat pada tahun kemarin terjadi recofusing anggaran sehingga anggaran yang kami usulkan untuk pemberian bonus baru terealisasikan di tahun ini, sesuai janji yang diberikan kepada kami oleh pemerintah kabupaten Nunukan. (HBM)