TARAKAN – Politeknik Kesehatan Kalimantan Utara (Poltek Kaltara) baru saja menggelar yudisium tahunan dengan suasana istimewa. Tidak seperti biasanya, yudisium kali ini dilaksanakan di gedung, bukan di kampus. Direktur Poltek Kaltara, Muhammad Aris, menyampaikan pesan penting kepada para lulusan dan mengungkap rencana pengembangan kampus, termasuk pembukaan program studi (prodi) baru.

“Ya, jadi alhamdulillah yudisium tahun ini saya katakan istimewa karena dilaksanakan di gedung. Biasanya di kampus,” ujar Muhammad Aris.
Kepada para lulusan, Aris memberikan tiga pesan utama. Pertama, agar mereka selalu menjaga almamater sebagai tempat menimba ilmu. Kedua, ia menekankan pentingnya terus belajar dan meng-update ilmu agar senantiasa terbaharui dengan perkembangan teknologi.

“Dan yang ketiga, membangun jaringan sosial itu tetap harus ada dilaksanakan oleh mereka. Sehingga dengan jaringan yang luas insya Allah akan semakin bisa berperan besar kepada khususnya di masyarakat lima tahun ke depan,” tambahnya.

Aris menegaskan bahwa keberadaan Poltek Kaltara sangat penting dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di wilayah tersebut. Sebagai institusi pendidikan vokasi, Poltek Kaltara memang berfokus menyiapkan mahasiswa untuk langsung bekerja, dengan porsi praktik yang lebih banyak dibandingkan teori.
“Jadi politeknik kaltara ini kan pendidikan vokasi. Di mana pendidikan vokasi ini adalah pendidikan yang menyiapkan mahasiswa itu untuk kerja. Dia bukan praktiknya lebih banyak dibandingkan teori,” jelasnya.
Alumni Poltek Kaltara disiapkan untuk mengisi pos-pos industri, khususnya industri kesehatan di Kalimantan Utara, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan apotik-apotik.
“Sehingga bekal yang diberikan di kampus itu kami pikir itu cukup. Tinggal mereka meng-update ilmunya,” kata Aris.
Poltek Kaltara telah berdiri sejak izinnya terbit pada tahun 2020. Yudisium tahun ini merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan. Tercatat, tahun ini ada 102 lulusan yang mengikuti yudisium, dan total lulusan yang akan diwisuda tahun ini mencapai 105 orang, ditambah sekitar 100 lulusan dari tahun sebelumnya.
Jaringan Sosial dan Prodi Baru Menuju Smart City
Dalam upaya memperluas peluang bagi alumninya, Poltek Kaltara menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lain.
“Salah satu sekolah tinggi kesehatan di Makassar itu menawarkan untuk bisa alumni kami bisa langsung untuk masuk tanpa tes di melanjutkan yang satunya di sekolah tinggi kesehatan Penakukan. Bisa langsung tanpa tes,” ungkapnya.
Kabar gembira lainnya adalah rencana pembukaan prodi baru. “Insya Allah tahun akademik 2025-2026 itu kita sudah buka penerima mahasiswa. Karena izinnya terbit baru bulan ini, apa bulan 9,” ujar Aris antusias.
Prodi baru tersebut adalah Sistem Informasi Kota Cerdas.
“Dan itu sejalan dengan Tarakan ini kan adalah proses smart city kan? Dan itu kita siapkan seperti itu,” tambahnya, menekankan relevansi prodi baru dengan pengembangan daerah.
Meskipun belum ada rencana penambahan gedung, Aris memastikan sarana yang ada, termasuk laboratorium, masih memadai. Untuk kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Poltek Kaltara menerima sekitar 180 mahasiswa. Dengan adanya prodi baru, target penerimaan tahun depan dinaikkan.
“Tahun depan insya Allah karena ada prodi baru kami target di atas 200,” tutupnya.(sha)