TARAKAN – Pemkot Tarakan berhasil meraih Opini WTP sebanyak 5 kali berturut-turut mendapat apresiasi dari DPRD Kota Tarakan.

Dikatakan Yulius Dinandus, Wakil Ketua II DPRD Kota Tarakan, pencapaian WTP yang diraih Pemkot Tarakan tak lepas dari kerja keras bersama. Termasuk persoalan pembayaran piutang yang cukup tinggi dengan APBD minim.
Seperti diketahui, sebelum kepemimpinan Khairul, raihan opini WTP selama beberapa tahun tidak dapat dipertahankan. Untuk itu, legislatif dan eksekutif melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik sehingga WTP kembali diraih.
“Akhirnya dalam perencanan program Pemkot dan DPRD kita diakui negara. Kita menduduki juara dua seluruh Indonesia dalam hal menahan laju inflasi. Bayangkan selama lima tahun posisi sebelumnya, kita ditinggalkan utang Rp 400 miliar lebih dengan kemampuan kita sangat minim tetapi segala bentuk ketahanan bisa kita selesaikan di Tarakan,” terang Yulius.

Ditegaskan Yulius, raihan ini berkat kerja sama antara eksekutif dan legislatif yang tepat.
“Dan memang harus digarisbwahi bersama. Kekuasaan ada di rakyat silakan mempertahankan melalui jalur apa melihat kepemimpinan itu,” ujarnya.
Jika melihat kinerja Khairul selama ini, Ketua APrtai Hanura ini menyebutkan sangat berhasil. “Penilaian kami kepada beliau sangat baik. Dengan dua kali diterpa musibah tapi tetap bertahan dalam posisi harus wajib mencicil pembayaran utang kita. Saya bayangkan, jangan kita punya devidien atau punya silpa, dalam posisi nol rupiah saja betapa besar dan banyaknya bisa dibangun,” jelasnya.
Dan saat ini posisi pemerintah mampu berhasil membayar utang hampir Rp 400 miliar atau hampir lunas.“Berapa nilai patennya saya tidak tahu persis. Tapi seingat saya pembahasan anggaran terakhir kurang lebih sisa Rp 90 jutaan,” terangnya. (sha)