
TARAKAN – Persoalan parkir di Tarakan semakin banyak di keluahkan oleh masyarakat ke DPRD Kota Tarakan. Termasuk perilaku Juru Parkir yang kerap kali tidak memberikan kontribusi apa-apa terhadap pengguna kendaraan.




Menaggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Tarakan Randy Ramadhana Erdian menerangkan, pihaknya menyambut baik adanya usulan terhadap pelatihan jukir yang diusulkan Satlantas Polres Tarakan.
Dikatakan Randy, selain menginventarisir jumlah jukir, seharusnya Perumda dapat melakukan pelatihan pada jukir. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat.



“Saya kira kita akan perlu itu kita sampaikan pihak Perumda kita harapkan jukir-jukir yang ditugaskan bekerja mereka sudah punya standar. Selama ini kan keluhan masyarakat mereka kadang tidak ada, tiba-tiba muncul saat orang mau pergi. Tidak jarang juga jukir tidak memberikan kontribusi apa-apa buat kendaraan,” ujarnya.



“Dari Perumda melakukan pelatihan dan pembinaan. Sehingga Masyarakat yang membayar merasa ikhlas karena servis dan sikap dari jukir. Tentu sebenarnya setelah ini tersistematis dengan baik ketika kita temukan ada oknum jukir nakal, tapi itu kan ranah Perumda. Kita tidak boleh ikut terlalu perusahaan mereka. Hanya kita bisa memberikan semacam saran atau kritik yang membangun,” pungkasnya (*)





