Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: DPRD Tarakan Pertanyakan Kesiapan BPBD Atasi Bencana Alam
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
DPRD TARAKAN

DPRD Tarakan Pertanyakan Kesiapan BPBD Atasi Bencana Alam

redaksi
redaksi
11 Februari 2025
Share
SHARE

TARAKAN – Bencana tanah longsor yang terjadi akhir-akhir ini, tidak luput jadi perhatian DPRD Kota Tarakan. Mitigasi persoalan tersebut, DPRD Kota Tarakan yang diwakili Komisi III melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (11/2/2025).









Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor BPBD Kota Tarakan di Jalan Agus Salim, Kelurahan Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah, Wakil Ketua DPRD Edi Patana yang memimpin rombongan mengatakan kunjungan ini, ada kaitannya dengan penanganan bencana yang sudah terjadi di Kota Tarakan baik itu tanah longsor, pohon tumbang, termasuk banjir.

“Jadi kami mempertanyakan langkah-langkah apa yang diambil oleh BPBD terutama kendala menghadapi ketika ada bencana di lapangan,” katanya.







Kepala BPBD Kota Tarakan Yonsef menjelaskan tidak maksimalmya penanganan kebencanaan itu, salah satunya kekurangan personil. Jumlahnya hanya 12 personil secara teknis, sementara Kota Tarakan ada 4 kecamatan.







“Minimalnya satu wilayah atau kecamatan kalau ada kebencanaan itu ada 10 personil. Jadi kalau 4 kecamatan 40 personil, sedangkan yang tersedia hanya 12 personil,” ujarnya.







Selain keterbatasan personil, kata Yonsep juga alat berat seperti excavator dan kendaraan pengangkutnya. Adanya kejadian tanah longsor di seluruh wilayah Kota Tarakan dengan memiliki intensitas dan curah hujan tinggi, penanganan tanah longsor tidak bisa dilakukan secara manual.







“Itu buktinya beberapa yang kita tangani baik dibantu dari swasta membantu, menggunakan excavator mini. Makanya kita membutuhkan itu beserta alat pengangkutnya, sehingga kehadirian pemerintah dalam menangani tanah longsor sangat penting. Semoga itu bisa diperjuangkan di dewan,” bebernya.







Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III Dapot Sinaga menyampaikan akan mendukung penambahan personil dan pengadaan excavator mini. Soalnya excavator dan alat pengangkut ini sangat dibutuhkan.

“Kami akan mengawal itu pada saat pembahasan anggaran nanti sesuai kewenangan dan tugas kami di dewan,” ujarnya.

Dapot juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tarakan, agar saat membangun menghindari daerah diatas atau dibawah bukit.

“Ini tugas kita bersama untuk menyampaikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat, agar menghindari membangun diatas bukit atau dibawah bukit. Karena ini lambat laut akan bisa menimbulkan musibah, kita ketahui kondisi tanah di Tarakan berpasir terbuka sedikit langsung turun semua,” pesannya.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD selama periode Desember 2024-Januari 2025, kejadian tanah longsor ada 27 kejadian. Berdampak 4 orang meninggal dunia dan 26 unit rumah rusak.

Sedangkan pengkajian pasca bencana 2024, jumlah bangun terdampak ada 2 uni rusak berat, 5 unit rusak sedang dan 5 unit rusak ringan. Untuk nilai kerugian dan kerusakan total sebesar RP 459 juta.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
  • Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir