TARAKAN – Peredaran uang palsu di tengah masyarakat kembali terjadi. Uang pecahan Rp 100 rb yang diduga palsu ditemukan oleh pemilik toko Anda Baru, Erwin yang berada di Jalan KH Dewantara.

Erwin menuturkan, kejadian tersebut sudah 3 hari yang lalu. Uang palsu itu ditemukan ketika ia sedang menghitung hasil penjualan dihari yang sama.
“Kejadian sekitar 3 hari lalu. Waktu itu adik saya yang jaga. Mungkin karena buru-buru dan banyak pelanggan akhirnya nda diperhatikan kalau itu uang palsu,” jelasnya.
Meski mengalami kerugian atas adanya uang palsu yang digunakan masyarakat sebagai alat pembayaran, Erwin enggan melaporkan kejadian tersebut kepihak yang berwajib.

“Uangnya kami simpan saja daripada merugikan masyarakat lain. Untuk laporan ke polisi tidak usah, karena hanya Rp 100 rb,”ujarnya.
Erwin juga mengaku hal seperti ini sudah pernah terjadi di tokonya namun ia lupa tahun berapa. Ia pun mengimbau agar penjual lebih berhati-hati lagi jika menerima pembayaran.
Eka, warga sekaligus penjual yang sedang berada di toko itu sangat antusias melihat uang tersebut. Ia juga berpesan kepada lara penjual agar harus pintar untuk membedakan uang palsu dan asli.
“Kalau saya cara membedakan uang palsu melihat benang emas yang ada. Kita sebagai penjual juga harus jeli melihat uang jika ada pembeli datang,”ujarnya.
Ia menambahkan, selain melihat perbedaan uang palsu dari benang emas, warna juga berbeda. Meski demikian, selama ia menjual belum pernah menemukan uang palsu.
“Alhamdulillah belum pernah,”jelasnya. (Sha)
Simak video selengkapnya: https://youtu.be/z8Bl7N3aD14