TARAKAN – Dalam upaya mendukung Program Asta Cita yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Batalyon Infanteri 613 Raja Alam (RJA) melakukan penanaman cabai dan penaburan bibir ikan lele. Hal ini merupakan upaya mendukung ketahanan pangan dan swasembada.

Komandan Yonif 613 RJA, Letkol Inf Danan Wisnu Brata mengatakan, kegiatan ini kembali dilakukan di kebun Persit Yonif 613 RJA, setelah sebelumnya berhasil memanen hasil perkebunan.

“Ini rutin kami lakukan. Saat panen lalu kami banyak memanen sayur mayur dan buah mulai dari melon, semangka, cabai dan jagung,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menceritakan, nantinya setelah penanaman, mereka akan melanjutkan perawatan dalam kurun waktu selama tiga bulan. Setelah itu akan kembali memanen.
“Hal ini rutin kami lakukan. Untuk bibit ikan kami sebar kurang lebih 8.000 ekor,” ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait hasil panen, kata Danyon 613 RJA, sebagian dikonsumsi sendiri dan sebagiannya lagi akan dijual ke masyarakat.
“Kami sudah pernah berkomunikasi dengan Pj Wali Kota Tarakan ini dalam rangka ikut bantu menekan inflasi yang ada di Kota Tarakan melalui kita menjual hasil panen kami sendiri,” jelasnya.
Terkait, hasil cabai rawit dan keriting yang dipanen sendiri seminggu bisa sampai dua kali. Setiap hari Senin dan Kamis kegiatan panen dilaksanakan dan kisarannya bisa diperoleh 120kg per sekali panen.
Lalu untuk ikan lele sebagian dikonsumsi untuk sendiri warga 613 dan sebagiannya dijual ke pelaku UMKM yang berdagang pecel lele salah satunya.
“Kegiatan ini pasti dilaksanakan dan selalu rutin kami laksanakan dan kebun kami tidak pernah kosong, kerambah kami di kolam juga tidak pernah kosong. Kegiatan ini sebagai dukungan program ketahanan pangan dan swasembada pangan dari pemerintah Program Asta Cita,” pungkasnya.(nri)



