TARAKAN – Komisi III DPRD Kota Tarakan melakukan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Ferry Juata Laut, Senin (12/9/2022) lalu. Tujuannya untuk melihat sarana dan prasaran yang ada di pelabuhan tersebut.

Sekretaris Komisi III DPRD Tarakan, Dapot Sinaga menjelaskan, dari tinjauan langsung di lapangan banyak fasilitas pelabuhan yang perlu diparbaiki. Mulai dari jalan masuk yang sudah berlubang hingga atap pelindung untuk pejalan kaki sudah banyak yang rusak.

“Yang paling urgen di sana itu, ada patahan di dermaga. Informasi dari Dishub patahan di dermaga ini akibat dari gempa beberapa tahun lalu namun belum dilakukan perbaikan hingga sekarang,” jelasnya.
Menurut Dapot, patahan di dermaga ini harus segera mendapatkan perbaikan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebab, dermaga tersebut menjadi akses satu-satunya menuju kapal.

“Dermaga ini yang sangat urgen. Kita lihat tadi di lapangan itu sudah turun. Takutnya ketika ada penumpang yang melintas hendak ke kapal dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Melihat urgensi di lapangan, ia pun meminta ke pada Dishub untuk segera membuat perencanaan rehabilitasi atau perbaikan fasilitas di Pelabuhan Ferry Juata Laut.
“Kami minta segera di buat perencanaanya dan dilakukan pengajuan. Kami kawal di anggaran murni tahun 2023,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tarakan, Ahmadi Burhan yang turun langsung dalam kunjungan tersebut meminta DPRD Kota Tarakan untuk turut membantu dan mendukung program pelayanan pemerintah.
“Khususnya di Pelabuhan Ferry ini sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik. Beberapa fasilitas memang butuh perbaikan, butuh penanganan khusus sehingga nanti layak untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
“Salah satunya tadi ada patahan akibat efek gempa dari yang jembatan. Itu yang menjadi prioritas. Terus ada penahan dermaga yang rusak, atap pelindung pejalan kaki sudah mulai gundul. Kami berharap secepatnya bisa dilakukan perbaikan,” harapnya. (sha)