TARAKAN – Musyawarah Wilayah I Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) sukses digelar di Hotel Lotus Panaya, Senin (10/10/2022). Hasil muswil I menjadikan Ferdy Manurung Tanduklangi, S.E., M.Si sebagai ketua PMTI Kalimantan Utara Periode 2022-2027.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya sangat senang sekaligus berpikir panjang karena memegang sebuah organisasi juga sebuah beban. Semoga saya bisa menjalankan roda organisasi ini. Saya takut jangan sampai organisasi ini hanya sekedar simbol saja,” ujarnya.
Dikatakan Ferdy, bermodalkan dukungan dari masyarakat Toraja dan PMTI, ia berkomitmen untuk membawa misi dari semua pihak.


“Tanpa dukungan dari semua pihak, saya tidak ada artinya. Oleh karena itu, saya minta komitmen untuk mendukung saya. Begitu pun saya berkomitmen membawa misi dari bapak ibu semua. Oleh karena itu, saya akan memimpin PMTI sesuai dengan AD ART,” ungkapnya.

Setelah terlaksana kegiatan hari ini, lanjut Ferdy, pihaknya akan segera menyusun kepengurusan untuk dilaporkan ke pusat. Ia akan bertemu langsung dengan ketua umum PMTI sekaligus meminta saran dan melakukan pembentukan PMTI di Kabupaten Kota.
“Saya tetap pada pedoman PMTI pusat, bahwa PMTI adalah milik semua orang Toraja. Jika ada yang mau membentuk PMTI maka kita terima atau juga yang tetap dengan nama dulu. Apapun namanya kita tetap terima. Nama bukan masalah yang penting wadah itu tetap dibawah naungan PMTI pusat,” jelasnya.
Staf Ahli Pemprov Kaltara ini menegaskan, PMTI pusat sudah berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham sehingga menjadi organisasi formal. Untuk itu, semua organisasi Toraja harus berada di bawah naungan PMTI.
“Organisasi yang lain masih non formal. PMTI sudah tercatat di Kemenkumham, maka organisasi apapun namanya yang ada dibawah kita walau dia tidak berubah nama atau mau berubah langsung menjadi PMTI tidak masalah. Sama seperti di Kaltim, di sana namnya IKAT tapi dia dilantik oleh PMTI dan mengakui serta diakui PMTI pusat,” tegasnya.
Ferdy juga menekankan, pihaknya akan mengacu pada 10 program PMTI pusat. Nantinya akan disesuaikan dengan karakter Kaltara, begitu juga susunan pengurus.
“Kedepan akan menyerap aspirasi yang bisa dijadikan program dan dijabarkan seusai program pusat. Saya tidak mau banyak janji, karena lebih baik diam dan berbuat. Saya pikir niat kita sama bagaimana kita bisa menjaga silaturahmi kekeluargaan ini,” pungkasnya.(sha)