TARAKAN – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Tarakan menyampaikan pandangan umum mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kepemudaan dalam rapat paripurna bersama pemerintah kota yang digelar Minggu (13/7/2025). Dalam penyampaiannya, Fraksi PKB yang diwakili oleh Randy Ramadhana Erdian menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dan penggerak pembangunan daerah.

Fraksi PKB menyatakan bahwa peningkatan kualitas, kapasitas, dan kapabilitas pemuda di Kota Tarakan harus menjadi prioritas. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kota Tarakan sebagai kota cerdas. Dalam pandangannya, Fraksi PKB mengutip semangat Bung Karno, “Berikan aku 10 orang pemuda maka akan kuguncang Kota Tarakan,” sebagai bentuk keyakinan bahwa pemuda yang berkarakter dapat membawa perubahan besar.

Randy Ramadhana juga mengapresiasi langkah pemerintah yang terbuka terhadap saran dan masukan dalam proses pembentukan Perda. Fraksi PKB menilai bahwa proses pembahasan Ranperda harus dilakukan secara lebih intensif dan mendalam oleh tim pembahas dari pemerintah bersama DPRD, agar implementasi perda ke depan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Yang terpenting adalah pemuda mampu menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang beradab, cerdas, dan bertaqwa,” tegas Randy.
Fraksi PKB menekankan bahwa Perda Kepemudaan ini bukan hanya sekadar regulasi, tetapi juga menjadi landasan hukum yang kuat dalam mengembangkan potensi pemuda dan meningkatkan partisipasi aktif mereka dalam pembangunan daerah.
Dalam kesempatan yang sama, pemerintah kota juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas penyampaian nota penjelasan dan mendukung upaya sinergi antara eksekutif dan legislatif demi meningkatkan kualitas Peraturan Daerah. Pemerintah menyatakan bahwa Perda Kepemudaan ini merupakan amanat dari Pasal 11 ayat (4) UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk menyusun kebijakan kepemudaan secara mandiri.
Ranperda Kepemudaan diharapkan menjadi tonggak awal dalam memperkuat pelayanan dan pemberdayaan pemuda di Kota Tarakan. (Pra)