TARAKAN – Kota Tarakan kembali merayakan pesta budaya terbesarnya, Festival Irau Tengkayu ke-14, yang tahun 2025 ini telah berubah menjadi agenda tahunan setelah sebelumnya digelar dua tahun sekali. Perubahan ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Tarakan dalam melestarikan warisan budaya daerah agar dapat terus dinikmati dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. Beliau menegaskan bahwa kehadiran masyarakat dari berbagai penjuru dan identitas di festival ini merupakan cerminan indah dari Kota Tarakan yang berwarna, namun tetap satu.

“Dalam keberagaman kita menemukan harmoni. Dan dalam kebersamaan kita menanamkan harapan dan optimisme,” ujar Wali Kota.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para budayawan, tokoh adat, serta seluruh komponen dan masyarakat Tarakan atas dukungan dan partisipasi aktif yang menjadikan Iraw Tengkayu, festival budaya kebanggaan, dapat terus dilaksanakan dengan penuh semangat.
Wali Kota Khairul secara khusus memberikan apresiasi kepada Bapak Datu Norbek Sarjana Hukum, yang dinilai masih terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaksanaan budaya, termasuk dalam penyelenggaraan Festival Irau Tengkayu ini.
Komitmen untuk Pembangunan Berkelanjutan
Lebih lanjut, Wali Kota berharap semangat kebersamaan yang terjalin senantiasa terpelihara, dan memohon kekuatan agar dapat terus berkarya membangun “Bumi Paguntaka”.
“Kita wujudkan Tarakan sebagai kota cerdas yang bertumpu pada sektor jasa, perdagangan, perikanan, kelautan, dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan maju, menuju masyarakat yang sejahtera,” tegasnya.
Puncak perayaan Iraw Tengkayu ke-14 pada tahun 2025 menjadi momen penting yang tidak hanya menampilkan keindahan budaya, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara semua elemen masyarakat.
“Selamat menyaksikan Festival Irau Tengkayu ke-14 tahun 2025. Wonderful Indonesian, Pesona Bumi Paguntaka, Tarakan The Best,” tutup Wali Kota Tarakan. (Sha)