Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Hasan Basri Courtesy Call dengan Dirjen Migas, Minta Pertimbangan Kebijakan Soal Pembatasan Elpiji 3 Kg
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
POLITIK

Hasan Basri Courtesy Call dengan Dirjen Migas, Minta Pertimbangan Kebijakan Soal Pembatasan Elpiji 3 Kg

redaksi
redaksi
28 Januari 2023
Share
SHARE

JAKARTA – Ketua Komite III DPD RI, Hasan Basri melakukan courtesy call dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (25/01/2023).

Dalam kunjungannya, Hasan Basri menjelaskan, kegiatan courtesy call ini bertujuan untuk membahas kinerja industri hilir migas dan membahas beberapa aspirasi masyarakat Kalimantan Utara.

Dalam courtesy call tersebut, Senator asal Kalimantan Utara itu menyampaikan integrasi pengembangan hilir migas dengan industri petrokimia diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah.

“Sinergi proyeksi surplus neraca gas bumi dalam satu dekade mendatang menjadi berita baik, mengingat gas bumi relatif bersih, murah, mudah dan aman sehingga berperan sebagai compliment dalam transisi energi,” kata Hasan Basri.

“Untuk itu melalui pertemuan ini, selain menyampaikan aspirasi daerah terkait migas, saya juga ingin mendengar secara langsung, mengenai kinerja industri hilir, mekanisme penyediaan distribusi dan lainnya,” lanjut Senator Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara tersebut.

Dalam penyampaiannya kepada Hasan Basri, Dirjen Migas Tutuka Ariadji menyampaikan mengenai realisasi penyaluran jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite di akhir tahun 2022 sudah mencapai 26,90 juta kiloliter atau 89,94 persen dari kuota yang ditetapkan sebesar 29,92 juta kiloliter.

“Akhir tahun 2022, Pertalite telah tersalurkan 26,90 juta kiloliter atau 89,94 persen dari kuota. Adapun, prognosa penyaluran bensin dengan nilai oktan (RON) 90 itu hingga akhir tahun diperkirakan 29,40 juta kiloliter atau 98,29 persen dari kuota yang dialokasikan,” kata Tutuka Ariadji.

Lebih lanjut dalam pertemuan yang sama, Hasan Basri menyampaikan aspirasi masyarakat Kalimantan Utara terkait penyaluran Gas LPG 3 Kg.

Hasan Basri juga mengusulkan kepada pemerintah agar mempertimbangkan dengan matang mengenai persoalan teknis rencana pembatasan pendistribusian gas LPG 3 kg kepada masyarakat.

Menurutnya, jangan sampai pemberlakuan kebijakan tersebut malah akan menyulitkan masyarakat.

“Sebelum diterapkan lebih jauh, sebaiknya, Pemerintah harus dapat memastikan bahwa penggunaan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai dasar pembatasan pendistribusian LPG 3 kg memang benar-benar efektif dan akurat sehingga tidak menyulitkan masyarakat,” kata Hasan Basri.

Hasan Basri juga menambahkan di satu sisi memang adanya pembatasan distribusi ini harus dilaksanakan. Mengingat beban APBN saat ini cukup berat. Apalagi ketika harga LPG internasional dan nilai tukar dollar AS kian melambung.

“Persoalannya adalah pada pendataan. Ini masalah serius karena data Pemerintah berbeda-beda,” tegasnya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Ketua Komite III DPD RI, Tutuka Ariadji akan memperbaiki dan menindaklanjuti masukan-masukan tersebut, Tutuka juga meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat bekerja sama dengan menyiapkan data yang diperlukan.

Dia juga berharap dengan adanya penyampaian aspirasi ini, dapat tercipta iklim investasi migas yang lebih kondusif.

“Kalau kami minta data, tolong disampaikan karena kami perlu data untuk bertemu kementerian yang lain dan menyusun kebijakan yang tepat, dan insyaallah kami akan menindaklanjuti usulan ini,” kata dia. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • DPRD Tarakan Tegaskan Komitmen Politik untuk Pemuda Lewat Raperda Kepemudaan 13 Juli 2025
  • Usulkan Raperda Kepemudaan, Dorong Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah 13 Juli 2025
  • DPRD Tarakan Gelar Paripurna Bahas Pengambilan Keputusan Raperda LKPD TA 2024 13 Juli 2025
  • Keselamatan Pelayaran Jadi Sorotan, Dirut Sidak Kapal PELNI di Surabaya 12 Juli 2025
  • Konflik Lahan di Gang Rukun RT 17 Karang Anyar Pantai Temui Titik Terang 12 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir