TARAKAN – Bagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) bulan Juni menjadi bulan yang spesial. Di bulan ini, ada peringatan Haul Bung Karno yang merupakan tradisi tahunan yang diperingati setiap 21 Juni sejak wafatnya Ir. Soekarno pada 1970.

Bagi Ratna, Anggota DPRD Kota Tarakan dari Fraksi PDI Perjuangan, kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap Bung Karno sebagai Bapak Bangsa dan penggali Pancasila, tetapi juga momentum untuk mewariskan nilai- nilai perjuangan kepada generasi muda.


“Harapannya, semangat dan cita-cita Bung Karno tidak dilupakan. Generasi muda harus memahami nilai-nilai perjuangan serta ideologi yang beliau tanamkan,”ujar Ratna.
Disebutkan Ratna, Haul Bung Karno merupakan ruang refleksi untuk terus memperkuat semangat Bung Karno dalam membela kepentingan rakyat. Ia juga menekankan bahwa perjuangan masa kini harus lebih inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Spirit Bung Karno itu membela rakyat. Tapi konteks rakyat hari ini juga mencakup kaum milenial, kelas menengah, dan komunitas produktif lainnya. Mereka juga harus dirangkul dan diperjuangkan,”‘ jelasnya.
“Pancasila adalah jalan hidup bangsa Kita harus terus mengamalkan lima sila dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk nyata perjuangan,” tambahnya.
Ratna berharap, ajaran Bung Karno tetap hidup dan relevan, terutama dalam memperkuat jati diri bangsa melalui ekonomi mandiri, budaya lokal, serta semangat gotong royong. (**)