

TARAKAN – Wakil Walikota Tarakan, Ibnu Saud Is., secara resmi membuka turnamen mini soccer Jufri Budiman Cup pada Rabu malam (12/11/2025). Dalam sambutannya, Ibnu Saud menekankan bahwa kegiatan ini jauh melampaui sekadar perlombaan atau kompetisi, melainkan menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan budaya hidup sehat di kalangan masyarakat.



Ibnu Saud menggarisbawahi dua tujuan utama dari kegiatan tersebut. Yang pertama adalah menumbuhkan semangat sportivitas di antara para peserta.
“Tentu yang diharapkan dari kegiatan ini bukan saja sekadar perlombaan atau kompetisi, tetapi bagaimana kita menumbuhkan, yang jauh lebih penting adalah bagaimana menumbuhkan semangat sportivitas di antara kita,” ujarnya.


Kedua, turnamen ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi di antara klub-klub dan bahkan jika dikembangkan, antar kabupaten. Hal ini, lanjutnya, akan membuka banyak jaringan atau networking yang luas.



Lebih lanjut, Wakil Walikota juga menyoroti pentingnya kegiatan olahraga sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya sehat. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kota Tarakan akan terus mendukung kegiatan-giatan semacam ini.



“Kegiatan-kegiatan seperti ini adalah upaya kita untuk menyehatkan juga generasi-generasi muda kita,” tegasnya.


Dalam konteks yang lebih luas, Ibnu Saud mengaitkan kegiatan ini dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Maju pada tahun 2045. Menurutnya, hal ini hanya dapat dicapai jika masyarakatnya cerdas, sehat, dan memiliki keterampilan (skills).
Ibnu Saud menjelaskan bahwa berbagai program pemerintah, seperti makan bergizi gratis, sekolah rakyat, dan Sekolah Merdeka, pada dasarnya memiliki satu tujuan: mencapai visi Indonesia Maju 2045 dan menghindari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).
“Itu semua sebenarnya tujuannya satu. Bagaimana Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 dan menghindari kutukan ‘middle income country’,” pungkasnya.
Ibnu Saud menutup pidatonya dengan menekankan bahwa turnamen ini bukanlah sekadar euforia atau gaya-gayaan, melainkan ada pesan-pesan filosofis di baliknya, yaitu upaya untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan cerdas. (Sha)

