TARAKAN – Tim relawan Ibnu Saud mengambil formulir penjaringan calon kepala daerah di dua partai politik sekaligus. Yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional.
Hal ini disampaikan ketua Tim Relawan Ibnu Saud Mangunsara kepada awak media, Selasa (23/4/2024) sore tadi. Ia menyebutkan, ketiga partai ini telah memiliki chemistry untuk kedepannya menjalin koalisi.
“Alhamdulillah kami telah mengambil formulir di Golkar dan PAN. Semoga apa yang mereka harapkan itu juga yang kami harapkan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Partai Gerindra dan Golkar telah menggelar pertemuan. Begitu pula dengan PAN. Pertemuan ke tiga partai ini disinyalir akan membentuk sebuah koalisi.
“Dari pertemuan ini muncul chemistry. Sama juga dengan PAN memberi chemistry. Kami kan punya koalisi nasional,” ujarnya.
“Saat ini komunikasi politik juga masih terus terbangun. Masih banyak yang perlu dikomunikasikan, harus bekerjasama untuk maju dan memenangkan kontestasi pilwali ini,” tambahnya.
Mangunsara juga menegaskan, pihaknya hanya akan mendaftar pada PAN dan Golkar. Ia merasa dengan mendapat dukungan ke dua partai ini maka jumlah kursi untuk mengusung Ibnu Saud sudah lebih dari cukup. Saat ini Gerindra memiliki 5 kursi, Golkar 4 kursi sementara PAN 1 kursi. Jika ketiga nya menjalin koalisi maka ada 10 kursi yang akan digunakan Ibnu Saud maju dalam pilkada Kota Tarakan.
“Saya rasa cukup dua partai ini. Kami tidak mendaftar lagi ke partai lain,” tegasnya.
Untuk calon wakil yang akan bersanding dengan Ibnu Saud, disebutkan Mangunsara, semua masih fleksibel. Jika ada kader yang akan didorong oleh partai koalisi maka akan dikomunikasikan lebih lanjut. “Untuk wakil kami terbuka,” ujarnya.(sha)