TANJUNG SELOR – Musprov KNPI Kaltara yang terkesan diam-diam terus menimbulkan polemik. Sebagai lembaga pemuda, KNPI tidak boleh eksklusif atau tertutup. Tetapi menjadi ruang dalam dinamika demokrasi pemuda.

Sebagai OKP, Wakil Ketua Carakteker OKP Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA PP) Kaltara, Andi Surya Cipta menegaskan, SAPMA PP siap ambil bagian dalam mengawal Musprov KNPI Kaltara agar legitimasi yang dihasilkan mampu menjadi pemersatu OKP.
“Cukup KNPI pusat saja yang terpecah dan berkubu, di Kalimantan Utara jangan!” ungkapnya.

Surya berharap, OKP tidak hanya dijadikan objek legitimasi para calon untuk berkompetisi di KNPI. Namun harus ambil bagian menentukan keberlanjutan regenerasi kepemimpinan dan kederisasi KNPI di Kalimantan Utara.

“Kami berharap KNPI tidak dikerdilkan oleh kadernya sendiri. KNPI harus jadi rumah besar, momentum Musprov menjadi ajang konsolidasi KNPI,” pungkasnya.
Dalam konteks eksternal, KNPI sebagai mitra strategis, sekaligus mitra kritis pemerintah. Tidak sekadar menyetujui program-program pemerintah daerah. Tetapi juga harus ikut mengambil bagian dalam memberikan usulan pembangunan kepemudaan, mendorong semangat entrepreneurship dan menyiapkan kaum muda siap dalam pengambilan kebijakan dan berkontribusi pada daerah.
“Musprov KNPI harus diterima dengan suka cita dalam mempererat hubungan OKP dan menghasilkan konsensus semua elemen pemuda untuk kemajuan pemuda di Kaltara,” tutupnya. (sha)