TARAKAN – Gabungan komisi I dan Komisi II DPRD Kota Tarakan melakukan kunjungan lapangan ke SMPN 6 Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, pada Jumat (19/9/2025). Kunjungan ini untuk meninjau langsung rencana pembangunan gedung baru di sekolah tersebut.

Ada beberapa hal yang menjadi perbicangan dalam pertemuan tersebut. Termasuk legalitas, luas lahan, serta permasalahan dalam rencana pembangunan sekolah.
Wakil Ketua Komisi DPRD Kota Tarakan, Baharudin mengatakan, jika melihat kondisi SMPN 6 Tarakan saat ini sudah tidak layak. Terlebih hanya satu di wilayah utara.

“Jika dilihat sekolah ini sebenarnya layak untuk SD. Itulah pentinganya kita melakukan pembangunan di sekolah. Memikirkan lahan dan ruang kelas untuk jangka Panjang,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, ia juga menyoroti akses jalan masuk yang sangat sempit. Ini akan menyulitkan mobil proyek yang masuk. Untuk itu, pihaknya menyarankan ke pihak sekolah untuk melakukan pelebaran akses masuk.
“Untuk tahap awal kita benahi dulu akses masuknya. Agar Ketika pembangunan akan dilaksanakan tidak ada lagi kendala untuk akses mobil ini,” ujarnya.
“Sebenarnya untuk pengembangan lahan, sudah komunikasi dengan masyarakat sekitar danada beberapa yang ingin tanahnya dibebaskan. Mungkin kalau kita nego bisa ganti rugi,” lanjutnya.
Saran lain yang diberikan oleh politisi Golkar ini, jika pembangunan tidak memungkinkan, maka bisa dilakukan tukar guling dengan sekolah SD yang memiliki lahan lebih luas. (sha)



