TARAKAN – Komisi III DPRD kota Tarakan melakukan Silaturahmi ke kantor badan layanan umum bandara Kelas 1 Juwata Tarakan, Selasa (16/9/225).

Kehadiran Komisi III yang dipimpin langsung oleh Randy Ramadhan Erdian disambut hangat oleh kepala bandara Juwata Tarakan Bambang Hartato beserta jajaran.
Bertempat di ruang Rapat Bulungan, ada beberapa hal yang menjadi perbincangan dalam pertemuan tersebut. DPRD Tarakan juga memberikan apresiasi terkait langkah yang dilakukan oleh bandara Juwata dalam menangani masalah perbaikan landasan pacu.

“Saat terjadi kerusakan di Runway ya, tapi alhamdulillah pihak bandara sudah menanganinya dengan cepat dengan sigap. Sehingga alur penerbangan kita menjadi kembali lancar dan juga kembali aman. Kami sangat mengapresiasi hal itu,” kata Randy Ramadhana Erdia, Ketua Komisi III DPRD Kota Tarakan.

Selain itu, pembahasan lain juga menjadi perbincangan yakni pemasangan penerangan jalan umum di depan landasan pacu, perbaikan layanan di bandara serta perubahan status bandara Juwata menjadi bandara internasional.
“Untuk pemasangan PJU rencananya akan dilakukan paling lambat di bulan November. Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan kota Tarakan,” jelasnya.
Anggota komisi III DPRD kota Tarakan Harjo Solaika menambahkan,dengan adanya status internasional maka diharapkan pelayanan pada terminal bandara juga semakin meningkat agar tidak menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat. Bukan hanya itu, juga diperlukan adanya peremajaan pada bandara.
“Kami berharap semoga konsep beutifikasi akan segera terealisasi sejalan dengan peningkatan pelayanan dan perbaikan fasilitas. Mari membangun sinergitas agar semua dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala bandara Juwata Tarakan Bambang Hartato mengatakan dengan status internasional di bandara Juwata Tarakan menjadi kebanggaan sekaligus tantangan. Dibutuhkan dukungan dari pihak legislatif, pemerintah kota pemerintah daerah hingga ke pusat.
“Harapan kedepan bandara internasional ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik bukan hanya di penerbangan penumpang namun kargo dan lini bisnis lainnya,” kata Bambang. (sha)



