
TARAKAN – Tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa pada Januari dan Februari lalu telah memicu perhatian serius dari Komisi III DPRD Tarakan. Ketua Komisi III, Randy Ramadhana Erdian, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menyoroti masalah parkir truk besar yang semakin intensif di pinggir jalan.




“Kejadian kecelakaan yang sangat tidak kita harapkan hingga memakan korban jiwa, membuat kita harus bertindak cepat,” ujar Randy.
“Kami sangat memperhatikan keberadaan truk-truk berukuran besar ini, terutama terkait uji kir dan jam operasionalnya,” lanjutnya.



Komisi III DPRD Tarakan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Tarakan dan Satlantas Polres Tarakan untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam upaya meminimalisir kecelakaan. Namun, untuk mendapatkan solusi yang lebih komprehensif, mereka berencana mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Maret mendatang.



“Parkir truk besar yang memenuhi badan jalan di sekitar Kelurahan Gunung Lingkas dan Lingkas Ujung menjadi perhatian utama kami. Setelah berkoordinasi dengan Dishub Tarakan dan stakeholder lainnya, kami menyambut baik saran untuk mengadakan RDP yang melibatkan PT Pelindo, KSOP Tarakan, dan para pengelola truk,” jelasnya.



RDP ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret terkait penataan parkir truk, penegakan aturan uji kir dan jam operasional, serta peningkatan keselamatan di sekitar Pelabuhan Malundung.



Komisi III DPRD Tarakan berkomitmen untuk mencari solusi terbaik demi mencegah terulangnya tragedi kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. (nri)


