TARAKAN – Komisi III DPRD Kota Tarakan melakukan peninjauan ke sejumlah ruas jalan di Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kamis (5/9/2025). Ada empat titik jalan yang ditinjau, menyusul laporan dan keluhan warga setempat.

“Komisi III hari ini melakukan kunjungan lapangan ke beberapa titik lokasi atas dasar aduan masyarakat,” ucap Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana Erdian.
Dari hasil kunjungan tersebut, Randy menyampaikan bahwa Komisi III langsung berkoordinasi dengan dinas teknis agar keluhan masyarakat segera ditindaklanjuti. “Alhamdulillah dalam waktu dekat dan yang lain mungkin akan kita usulkan untuk dianggarkan di anggaran murni 2026 mungkin seperti itu,” ujarnya.

Politisi PKB itu menjelaskan, warga Mamburungan mengeluhkan adanya lahan milik mereka yang masuk dalam pembangunan jalan. Karena itu, kunjungan kali ini juga untuk meninjau langsung hasil pekerjaan di lapangan. Komisi III, kata Randy, mengapresiasi kontraktor atau pihak ketiga yang telah menyelesaikan pekerjaan.
“Hanya memang terkadang kita belum bisa memprediksi adanya kejadian atau adanya faktor alam yang di luar kehendak kita. Nah, mungkin di sana itu adalah salah satu faktor kondisi alam sehingga terjadi pelebaran sehingga berdampak pada pembangunan tersebut,” paparnya.
Ia berharap, tahun depan Dinas Pekerjaan Umum dapat menyelesaikan fisik pembangunan jalan sehingga manfaatnya bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat.
Terkait dampak sosial pembangunan, Randy menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kelurahan dan pemilik lahan. “Semoga ada solusi lah atau ada mungkin harapannya tali asih yang akan diberikan. Walaupun nilainya tidak sesuai dengan yang diharapkan mungkin seperti itu,” tegasnya.
Meski demikian, ia menekankan bahwa Komisi III DPRD tidak bisa memberikan janji, melainkan akan lebih dulu berkomunikasi dengan kelurahan, tokoh masyarakat, dan anggota DPRD lainnya.
Randy juga mengusulkan solusi jangka pendek agar warga bisa berinisiatif melakukan perbaikan ringan. “Kalaupun memang tidak terlalu besar. Itu kan, apa kita bilang, solusi jangka pendek. Tapi tentu nanti, ya karena kalau menunggu pemerintah ini kan harus melalui tahapan. Nah, oleh karena itu mungkin masyarakat harus bisa bersabar. Sambil menunggu eksen di tahun 2026. Mungkin begitu,” jelasnya.
Sementara itu, warga RT 3 juga meminta semenisasi jalan. Menurut Randy, usulan itu sudah ditindaklanjuti. “Tapi setelah kami cross-check, alhamdulillah, akan ada kegiatan pembangunan jalan. Di situ nanti untuk anggaran tahun 2026. Kelanjutannya sudah ada. Saya kurang paham angka nilainya. Yang jelas tadi ketika kita berkoordinasi dengan PU, mereka juga memastikan bahwa ini ada kelanjutan. Nah, seperti itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Komisi III rutin berkoordinasi dengan Dinas PU. “Adanya sinergitas antara mitra kami dengan kami lembaga sehingga apapun keluhan masyarakat bisa cepat kita koordinasikan. Sehingga dampak-dampak atau kita bisa mencarikan solusi secepatnya,” tutupnya. (pra)



