
TARAKAN – Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tarakan tahun anggaran 2024 sudah rampung dibahas. Beberapa waktu lalu, pansus LKPj melakukan uji petik di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD)




Ketua Pansus LKPj DPRD Tarakan, Randy Ramadhana Erdian, mengungkapkan bahwa pembahasan telah memasuki tahap akhir, ditandai dengan serangkaian rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan inspeksi mendalam ke sejumlah lokasi strategis.
Salah satu fokus utama dalam uji petik kali ini adalah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) baru yang dibangun oleh Pemerintah Kota Tarakan. Langkah ini menunjukkan keseriusan DPRD dalam mengawal proyek-proyek strategis dan memastikan anggaran daerah digunakan secara efektif serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.



“Pembahasan LKPJ sudah hampir rampung. Kami telah melakukan rapat dengan beberapa OPD dan melakukan uji petik di beberapa lokasi yang kami kunjungi, salah satunya TPA baru yang dibangun oleh Pemkot Tarakan,” ujar politisi PKB ini.






Lebih lanjut, Randy menjelaskan, bahwa hasil dari uji petik ini akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi-rekomendasi krusial yang akan disampaikan dalam sidang paripurna. Rekomendasi ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan ke depannya.



“Hasil dari uji petik nanti akan dilakukan paripurna yang akan menyampaikan rekomendasi-rekomendasi yang akan dijalankan oleh pemerintah,” tegasnya.



Sebelum memasuki agenda penting paripurna, Komisi III akan terlebih dahulu melakukan koordinasi intensif dengan tim panitia khusus (pansus) LKPJ. Tujuannya adalah untuk mematangkan poin-poin rekomendasi agar benar-benar komprehensif dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Tarakan.
“Namun sebelum tahap itu, hasil dari uji petik ini akan kami koordinasikan dengan tim pansus terkait apa saja yang masuk dalam rekomendasi nanti,” imbuh Randy. (nri)