Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Lapas Mulai Kondusif, Wacana Pemindahan HN Dibatalkan
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NEWS

Lapas Mulai Kondusif, Wacana Pemindahan HN Dibatalkan

redaksi
redaksi
10 September 2022
Share
Komisi III DPRD Tarakan meninjau lokasi pembangunan di atas sempadan sungai.
SHARE

 

TARAKAN – Suasana di dalam Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIA Tarakan sudah mulai kondusif setelah terjadi kerusuhan, Jumat (9/9/2022) sekira pukul 01.00 dini hari kemarin. Hal ini diungkapkan Jumadi, Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Kaltim, Jumat (9/9/2022) siang kemarin.

“Kondisi terakhir hari ini, sejak pagi sudah berjalan normal, sudah mulai salat bareng dan makan bareng lagi,” ungkapnya.

Jumadi menuturkan, pihaknya akan memastikan untuk membina warga binaan ini menjadi lebih baik lagi. Sebab, jika terjadi kerusuhan maka bukan hanya warga binaan yang merasa tidak aman tapi juga keluarga yang berada di luar merasa tidak tenang.

“Intinya kita membina mereka menjadi lebih baik. Di luar saja, satu keluarga pasti ada masalah, apalagi  ini di sini. Keinginan kita mengembalikan kehidupan normal seperti biasa sehingga keluarga di rumah juga merasa tenang,” akunya.

Ia menjelaskan, kerusuhan yang dibuat warga binaan ini mulai dari teriak-teriak hingga keluar dari pintu. Karena dikhawatirkan akan merusak objek vital, maka pihaknya meminta bantuan pengamanan ke polres, kodim dan PM untuk hadir di tempat tersebut.

“Alhamdulillah, setelah kita masuk ke dalam, diskusikan kepada mereka dan semua berjalan dengan baik. Untuk menghindari efek yang tidak-tidak, teman-teman lainnya sudah kita tarik kembali ke komando karena keadaan sudah baik. Insya Allah menjadi baik dan kita akan terus melayani mereka untuk lebih baik lagi tentunya,” ujarnya.

Adapun pemicu keributan, dijelaskan Jumadi, itu pasca kejadian adanya warga binaan yang ditemukan di luar lapas. Pihaknya pun hanya melaksanakan perintah dari pimpinan untuk memindahkan warga binaan yang bermasalah.

“Tapi itu sebetulanya juga belum final. Karena kita kan datang mencari solusi terbaik dan namanya orang banyak bisa salah atau miss komunikasi,” tukasnya.

Pasca kerusuhan yang terjadi, Jumadi pun memastikan bahwa wacana pemindahan itu dibatalkan. Ini untuk menghindari kerusuhan yang lebih besar lagi jika wacana itu berlanjut.

“Kami pastikan ke mereka, saat ini pemindahan itu tidak ada. Karena kami juga ingin semua anggota kami bekerja nyaman dan mereka yang menjalankan pidana juga nyaman. Paling saya utamakan juga keluarga di rumah sana, tidak was-was karena mereka ada keluarga jauh,” tuturnya.

Jumadi menegaskan, informasi yang simpang siur terkait wacana pemindahan ini menjadi pemicu utama. Padahal belum ada keputusan final terkait masalah ini sebab masih dilakukan pemeriksaan oleh tim.

“Tapi memang belum diputuskan final. Tapi begitu keadaan seperti ini kan kita kembalikan lagi ke mereka. Artinya pemindahan itu tidak ada. Saya katakan tadi, miss komunikasi, informasi simpang siur diterima teman-teman di lapangan dan juga anggota kami yang menjadi pemicu. Mungkin rasa memilikinya tinggi dari teman-teman mengetahui itu sehingga terjadi kerusuhan,” jelasnya. (sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kuota Stimulus Diskon Tiket Kapal Tinggal Sedikit, PELNI Perkirakan Habis Sebelum 31 Juli 7 Juli 2025
  • BKMT-Pemaaf Gelar Tabligh Akbar,Ustadz Muhammad Jaber: Jangan Qulhu Terus 7 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara dan PJU Polda Kaltara Saksikan Pagelaran Wayang Kulit “Amarta Binangun” 6 Juli 2025
  • Koperasi Merah Putih Selumit Jadi Percontohan Nasional, Olah Limbah Nelayan Jadi Produk Bernilai Tinggi 4 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara Jalin Silaturahmi Lewat Eksibisi Minisoccer dengan Wartawan dan Komnas HAM 4 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir