Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Memahami Esensi Makna Hijrah Sesungguhnya
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
OPINI

Memahami Esensi Makna Hijrah Sesungguhnya

redaksi
redaksi
20 Desember 2020
Share
SHARE

Oleh: Hamsina Halisi Alfatih (koordinator Muslimah Karim Kendari)









Fenomena hijrah saat ini telah menjadi kamuflase diberbagai kalangan. Banyak yang berhijrah dengan beragam alasan bahkan dengan hijrah mampu mengubah kehidupan seseorang dari yang sebelumnya. Lantas apa makna hijrah sesungguhnya?

Hijrah bisa dikategorikan sebagai move on, bisa juga berpindah dari satu tempat ketempat lain. Secara etimologi atau bahasa, kata hijrah berasal dari bahasa arab yaitu hijaroh. Akar kata dari fi’il (kata kerja);(hâjara–yuhâjiru–muhâjarat[an] wa hijrat[an]–muhâjir[un]–muhâjar[un]). Artinya: keluar, berpindah, menjauhi, meninggalkan. Hâjara min makânin kadzâ (berpindah dari tempat ini), wa hâjara ‘anhu (meninggalkan dan keluar darinya menuju tempat lain). (Mu’jam al-Ma’ânî al-Jâmi’; hâjara, www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/الهجرة/)







Allah SWT berfirman yang artinya: Orang-orang yang beriman sesudah itu, kemudian berhijrah serta berjihad bersama kamu, mereka itu termasuk golongan kamu (juga) (QS al-Anfal [8]: 75).







Jadi, hijrah secara bahasa merupakan proses seseorang meninggalkan suatu tempat atau berpindah tempat dari tempat satu ketempat lain dengan alasan tertentu. Maka, penegasan ayat diatas adalah, orang-orang yang meninggalkan suatu perkara dan mengerjakan amal shaleh ialah termaksud orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang beriman sudah pasti termaksud dalam golongan Nabi SAW yang siap berjihad dijalan Allah SWT.







Selanjutnya arti hijrah secara terminologi atau istilah merupakan proses peralihan diri seseorang untuk menjadi pribadi  yang lebih baik dengan meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah. Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW, “Orang-orang yang berhijrah adalah mereka yang meninggalkan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT.” (HR. Al-Bukhari).







Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa makna hijrah adalah proses perubahan diri pada seseorang agar menjadi lebih taat dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan meninggalkan segala perkara yang merusak keimanan serta menjalankan seluruh perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Inilah esensi dari makna hijrah sesungguhnya, dimana seorang mukmin dikatakan beriman kepada Allah dan Rasulullah sudah pasti ia akan menjalankan seluruh aturan-Nya.







Namun dalam beberapa keadaan, esensi hijrah kerap disalah artikan sehingga maknanya bergeser dan merusak arti hijrah itu sendiri. Bahkan diantara kita atau berbagai kalangan diluar sana ketika memutuskan berhijrah hanya sekedar berganti casing saja tanpa memahami esensi hijrah sesungguhnya. Hingga ketika kita belajar dan memahami Islam secara keseluruhan ternyata hijrah itu harus secara kaffah atau keseluruhan bukan hanya sekedar hijrah fisik, hati, pakaian namun juga segala aturan harus berlandaskan kepada Al Qur’an dan As Sunnah.

Aturan yang bersumber dari Al qur’an maupun Sunnah sudah seharusnya diterapkan dalam semua lini kehidupan baik ekonomi, pendidikan, sosial, pemerintah dan sebagainya. Hal ini merupakan konsekuensi dari sebuah keimanan, suka tidak suka seluruh kaum muslimin wajib mengamalkan dan menerapkannya.

Di dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah ta’ala berfirman menyeru para hamba-Nya yang beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya untuk mengambil seluruh ajaran dan syari’at; melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan sesuai kemampuan mereka.” (Tafsir Ibn Katsir 1/335).

Demikian jelas ayat diatas menjelaskan bahwa seluruh kaum muslimin ketika hijrah dan berislam diwajibkan secara keseluruhan menjalankan syariat Islam. Tidak diperkenankan untuk mengambil ajaran Islam atau seluruh aturannya dengan sebagian yang disukai. Sebab, apa yang diperintahkan oleh Allah SWT adalah merupakan risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW yang wajib kita ikuti dan jalankan.

Dengan demikian dalam memahami esensi hijrah sesungguhnya wajibnya dibarengi dengan pembelajaran Islam atau mengkaji seluruh ajaran Islam. Dengan begitu kita tidak hanya sekedar mengganti casing saat memutuskan hijrah namun tidak menjalankan dan mengambil sebagian dari ajaran Islam lainnya. Sebab, hijrah sesungguhnya adalah menjalankan seluruh ajaran Islam baik aturannya maupun hukumnya serta meninggalkan apa-apa yang tidak dibawa oleh Rasulullah SAW. (*)

Wallahu A’lam Bishshowab

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
  • Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir