TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Utara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kegiatan Pendidikan Politik dan Sosialisasi Nasional Konsepsi Dasar Partai, di Hotel Lotus Panaya, Sabtu (17/9/2022) pagi tadi. Rencananya, kegiatan yang diikuti sekitar 40 anggota partai se Kaltara ini akan digelar selama 2 hari.

Dikatakan Wirianingsih, Ketua Komisi Ketahanan Keluarga MPP PKS, ada empat hal yang akan sampaikan kepada kader dalam sosialisasi kompetensi dasar partai ini. Pertama, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
Kedua, falsafah dasar perjuangan yang bersifat ideologis, yang mendasari perjuangan PKS. Kemudian ketiga, platform pembangunan PKS.

“Jadi seperti apa Indonesia yang dicita-citakan oleh PKS. Dan yang keempat, pengamanan partai atau wawasan pengamanan partai,” kata Istri (alm) Mutammimul Ula.

Anggota Majelis Syuro PKS ini berharap, agar semua anggota partai bisa mengikuti acara ini dengan baik sampai selesai. Bukan hanya itu, tapi dapat menyerap apa yang disampaikan oleh para narasumber.
“Sehingga mereka punya bekal cukup, wawasan cukup tentang perjuangan PKS di Indonesia, khususnya yang lokal kedaerahan misalnya di Kaltara. Beberapa teman-teman di sini bisa memahami lebih real, bagaimana menyambungkan antara visi misi partai dengan perjuangan tingkat kedaerahan. Jadi ini yang kami sampaikan, kami berharap seperti itu. Istilahnya inilah arah track perjuangan PKS yang menjadi panduan bagi anggota PKS di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai persiapan PKS untuk pemilu 2024 mendatang, Hakim Anggota Mahkamah Partai PKS ini menuturkan, bahwa ini salah satunya. Terlebih, ada beberapa bakal caleg yang mengikuti kegiatan ini.

“Salah satunya (persiapan pemilu 2024), karena ada beberapa bacaleg juga di sini, yang hadir semua pengurus Partai. Sehingga mereka mengerti dan memahami, kami ini berjuang untuk Indonesia khususnya di Kaltara dengan cara apa, misi apa dan bagaimana. Mudah-mudahan dengan 4 bahan ini, mereka bisa menjadikan bekal yang cukup,” harapnya.
Mengenai penekanan untuk bakal caleg menuju pemilu 2024, Anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI ini menuturkan, hal itu akan dibahas dalam falsafah dasar perjuangan partai. Sementara untuk ADRT lebih ke penataan organisasi.
“Bagaimana kita bisa menjadi contoh dalam membangun party governance. Kalau kita bisa kelola partai ini dengan yang baik, Insya Allah kami juga berkontribusi membangun tata kelola negara yang baik juga. Selanjutnya, penekanan pada aspek dasar perjuangan, itu tentang keislaman keadilan dan keindonesiaan kemudian kebangsaan kenegaraan dan yang terakhir itu tentang kesejahteraan,” paparnya.
“Jalan untuk menuju kepada kesejahteraan rakyat Indonesia ini harus melalui jalan keadilan. Keadilan yang juga termuat di dalam Pancasila ada 2, yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan keadilan sosial. Nah inilah yang menjadi bingkai atau titik yang mendasari kami tentang perjuangan flatform pembangunan,” pungkasnya.
Ketua DPW PKS Kaltara Muhammad Nasir menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini, para pengurus ditingkat wilayah maupun daerah diharapkan dapat memahami tentang PKS itu sendiri. Kemudian tentang falsafat perjuangan, visi misi dan sebagainya.
“Dengan bekal yang mereka dapatkan dalam pembekalan atau sosialisasi, para pengurus dapat meneruskan ke tingkat bawah,” harapnya.
Para pengurus partai yang ikut dalam sosialisasi ini terdiri dari anggota utama dan anggota pelopor. Dalam PKS, ada berapa jenjang keanggotaan ke bawah. Sehingga para pengurus yang mengikuti kegiatan ini wajib melanjutkan sosialisasi ini ke tingkat bawah.

“Pertama, pengurus itu dapat memahami tentang falsafat dan nilai-nilai perjuangan partai. Kemudian harapan kami, mereka bisa lebih bersemangat untuk perjuangan di tahun 2004. Yang ketiga, bisa jadi anggota partai atau pengurus tidak tahu tentang anggaran dasar dan rumah tangga, dengan mengikuti sosialisasi sekarang mereka membuka kembali, membaca tentang dasar anggaran rumah tangga partai. Dengan adanya sosialisasi ini kita akan memahami secara utuh tentang PKS dan nilai-nilai perjuangannya,” jelasnya.
Ditambahkan Syamsuddin Arfah Ketua MPW PKS Kaltara, dengan sosialisasi ini, para anggota PKS semakin mengetahui AD-ART partai juga falsafatnya.
“Dengan begitu kan mereka dapat menginternalisasikan kecintaannya terhadap PKS, kemudian perjuangannya makin tulus, keikhlasannya juga makin tinggi. Jadi nanti kan apapun yang dia lakukan dia tahu. Termasuk perjuangan partai paling penting tuh, cerita tentang keadilan keislaman keindonesiaan itu dia gabung jadi satu,” pungkasnya.(sha)