TARAKAN – Mukhlis Ramlan menggunakan hak pilihnya di TPS 29 Sebengkok dalam pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Muklis datang ke TPS sekira pukul 09.45 wita dengan mengenakan baju lengan panjang warna putih, peci hitam serta syal bertuliskan Save Palestina.
Sebelum masuk ke TPS, Muklis sempat menyapa masyarakat sekitar yang hendak memilih di TPS yang sama. Setelah menunggu antrian, tak lama nama Muklis dipanggil petugas untuk masuk ke bilik suara.
Usai menyalurkan hak pilihnya, Muklis Ramlan menemui awak media. Ia menyampaikan rasa syukur atas perjalanan politiknya sebagai calon DPD RI selama kurang lebih 1,5 tahun ini.

“Alhamdulillah setrlah perjalan panjang, hari ini kita hadir ke TPS untuk memberikan hak pilih,” kata Mukhlis. .
Sebagai calon DPD RI Dapil Kaltara, Mukhlis Ramlan optimis bisa memenangkan pemilihan DPD dan berada dalam 4 kursi DPD RI dari Kaltara. dan Ia juga menegaskan mandat dan amanah rakyat sangat penting dan akan dijalankan sebaik-baiknya.
“Sekali lagi kita tawarkan gagasan, kita tawarkan banyak program. Dari semua perjalanan setahun ini, kita buktikan bahwa dimanapun rakyat butuh didengar, rakyat butuh untuk berdialog, apa persoalan masyarakat di perbatasan, apa masalah masyarakat di pedalaman dan apa masalah masyarakat di pedesaan dan kepulauan dan perkotaan,” ujarnya.
Sebagai calon senator, jika nantinya amanah tersebut dipercayakan kepadanya, Mukhlis Ramlan akan membawa sejumlah program salah satunya tiga rancangan undang-undang (RUU), pertama RUU Perbatasan, RUU Pedalaman, dan RUU Daerah Kepulauan. Ia tegaskan akan bertarung jiwa dan raga memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kaltara.
“Saya terimakasih kepada teman-teman media, masyarakat Kaltara, berbagai suku, profesi, agama bersama-sama 1,5 tahun perjalanan ini. Insya Allah apa yang kita laksanakan betul – betul kembali untuk rakyat. Kita berasal dari Kaltara dan Insya Allah memberikan yang terbaik untuk kita, kita tahu deritanya masyarakat kepulauan, kita paham bagaimana deritanya masyarakat di perbatasan ketika ditutup perbatasan oleh negara sebelah. Kita juga memahami dan mendengar langsung bagaimana masyarakat Lumbis begitu membutuhkan infrastruktur yang bagus karena mereka harus menempuh perjalanan jauh dengan long boat dengan medan yang sangat berat harus ke kota. Kita juga memahami bagaimana masyarakat Long Bawan dan 447 desa hampir semua kita datangi dengan segala macam keterbatasan kita mampu tembus titik – titik terluar Kaltara, dan banyak program yang disampaikan ke saya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, program lain yang menjadi catatan yakni persoalan pendidikan, tempat ibadah, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Mukhlis nantinya juga akan mengumpulkan senator dari daerah lain untuk bersama – bersama mendorong 3 RUU tersebut, kemudian melakukan judial review ke Makamah Konstitusi (MK) terkait kewenangan DPD RI sehingga setara dengan DPR RI dalam memutuskan kebijakan.
“Jadi nanti tidak kami yang mengusulkan di DPR RI lalu yang mengesahkan tapi juga bareng-bareng. Begitu juga untuk jatah 3 kursi di DPR kita juga akan judial review sehingga bisa ditambah, tidak hanya berdasarkan jumlah penduduk namun juga luas wilayah, kemudian wilayah perbatasan, proyek startegis nasional, dan Kaltara sebagai penyangga IKN,” tuturnya.
Mukhlis menegaskan tentu program ini butuh dorongan, bantuan, sinergitas dari semua kalangan, kepala daerah Nunukan, Bulungan, Tana Tidung, Malinau, dan Kita Tarakan sehingga menjadi satu instrumen penting untuk mendorong cita-cita Kaltara lebih baik.
“Hari ini kita rubah air mata menjadi mata air. Tagline kita, bukan aku, kamu atau kalian tapi kita, kita semua ini menjadi partisipasi dan kekuatan yang luar biasa,” pungkasnya. (*)