TARAKAN – Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tarakan yang dijadwalkan bulan ini dipastikan berlangsung ketat. Sejumlah tokoh diketahui telah mendaftarkan diri untuk menjadi Formatur DPD PAN Kota Tarakan.

Ketua Steering Commite (SC) penjaringan Calon Anggota Formatur DPD PAN Tarakan, Dewantara menerangkan, sejauh ini belum ada tanggal pasti pelaksanaan Musda ke VI DPD PAN Kota Tarakan. Pasalnya, penentuan tanggal pelaksanaan harus menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN regional Kaltara.
“Kami sudah melakukan penjaringan pada tanggal 21 sampai 24 Desember lalu. Semua berkas sudah diserahkan ke DPP. Itu tinggal pusat yang menentukan pelaksanaannya secara virtual,” ungkap Dewantara.

Dalam pelaksanaannya nanti, calon formatur yang sudah mendaftar akan dipilih oleh pemilik suara. Namun, sebelum dipastikan ikut dalam pemilihan formatur, para calon harus memenuhi sejumlah syarat, yakni harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tak hanya itu, calon juga harus sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia juga jadi syarat dalam penjaringan.

“Syaratnya formal normatif saja, seperti dapat dipercaya (amanah). Memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap partai. Taat aturan dan keputusan partai, tidak pernah melanggar dan menentang AD/ART dan peraturan partai. Pernah mengikuti jenjang perkaderan formal PAN, atau bagi calon yang belum, wajib untuk mengikuti selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah terpilih,” jelas Dewantara.
Soal pendidikan, ia menuturkan, si calon harus minimal tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Selanjutnya, calon tidak pernah bermasalah pada hukum pidana/penjara dan berdomisili di Kalimantan Utara (Kaltara). Calon-calon tersebut akan dipilih oleh kader yang dapat menggunakan hak suaranya, terdiri dari Pengurus Harian DPD dan ketua-ketua bidang.
“(Pemilik suara lainnya) Yang memegang jabatan dalam organisasi, termasuk pengurus Perempuan Amanat Nasional (PAN) dan satu orang anggota Majelis Pertimbangan Partai,” jelasnya.
Dari berkas pendaftaran yang diterima, ada nama Ketua DPD PAN Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat ikut mendaftarkn diri. Kandidat lainnya adalah Afandi Kamaruddin, Suhardjo dan Dewantara.
“Hari ini (7/1/2020) merupakan hari terakhir pendaftaran sampai jam 6 sore nanti. Sejauh ini masih 4 calon yang mendaftar. Salah satunya saya sendiri,” kata pria yang akrab disapa Arief ini kepada wartawan.
Selanjutnya, kata kader PAN yang masih aktif sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltara ini, semua file pendaftaran akan segera dikirim ke DPP PAN. Setelah proses tersebut dilewati barulah tanggal pelaksanaan Musda VI DPD PAN Kota Tarakan ditentukan.
“Artinya, saya mengikuti mekanisme saja. Semua kandidat memilki potensi untuk menjadi ketua, sehingga kita berpikir bahwa proses ini merupakan pembelajaran bahwasanya, siapa pun yang terpilih, tentunya dia merupakan sosok yang dinilai paling layak,” ucap Arief.
Soal peluang dirinya kembali menjadi orang nomor satu di DPD PAN Kota Tarakan, Arief mengaku cukup optimis kembali terpilih. Meski demikian, dia tetap percaya pada siapa pun yang terpilih akan membawa PAN lebih baik dari sebelumnya.
“Artinya, belajar dari kemarin. Adapun program yang dirasa perlu dievaluasi, maka di setelah Musda dapat dibenahi oleh ketua terpilih,” jelasnya.
Kandidat lainnya, Afandi Kamaruddin juga mengaku siap merebut kemenangan dan membawa PAN menjadi partai pemenang di Pilkada selanjutnya. Ia menjelaskan, sejauh ini niatnya maju didasari atas dorongan rekan dan senior di partai yang menginginkannya maju.
“Insyaallah kalau teman-teman menginginkan untuk menjadi Ketua DPD saya siap dalam rangka membawa PAN kembali merebut kemenangan di Kota Tarakan,” tuturnya.
Sejauh ini, publik tahu bahwa perolehan kursi PAN di Pemilihan Legislatif (Pileg) turun drastis. PAN dalam catatannya, hanya bisa menempatkan 1 kader di DPRD Kota Tarakan.
“Makanya, target saya maju sebagai calon ketua DPD PAN, ingin mengembalikan kejayaan PAN pada Pileg 2024 dengan mendudukkan kader PAN diunsur pimpinan,” pungkasnya. (*)