TARAKAN – Secara resmi Presiden Joko Widodo memperbolehkan lepas masker di ruang terbuka atau outdoor. Menyikapi hal tersebut Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti memberikan pertimbangan beberapa hal, sembari menunggu surat edaran secara resmi dari pusat.

“Kita tunggu surat edarannya secara resmi. Tapi perlu diperjelas dulu, untuk membuka masker di luar ruangan itu kan bukan hanya sekedar membuka maskernya. Misalnya kita ini di luar ruangan, terus ada kegiatan outdoor dan banyak orang, jadi apakah kita bisa menjaga jarak atau tidak,” ungkapnya.
Dikatakan dr Devi, untuk melepas masker di ruang terbuka tetap harus melihat kapasitas ruangan tersebut. Jika banyak orang, menurutnya tidak bisa diterapkan begitu saja.
“Kalau misalnya kegiatan itu di outdoor tapi banyak orang banyak terus buka masker yah bahaya juga. Kita kan tidak tahu bagaimana kesehatan orang per orang,” jelasnya.

Meski kasus covid sudah melandai, dr Devi tetap mengimbau untuk tetap waspada. Ia menyakini bahwa kasus covid sudah mulai terkendali.
“Penurunan kasus berarti kan konfliknya sudah bisa dikendalikan. Tapi dalam proses pandemi menjadi endemi ada beberapa prosesnya yang masih harus dilalalui. Tidak langsung lepas masker karena masih ada transisi,” ujarnya. (Sha)