Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Pedagang Kuliner di Alun-alun Bertahap Pindah  
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
DPRD KALTARA

Pedagang Kuliner di Alun-alun Bertahap Pindah  

redaksi
redaksi
1 Juli 2025
Share
Tampak stan beberapa pedagang yang selama ini berjualan di Alun-alun pada kegiatan UMKM Fest yang digelar di Jalan Bahari (Tanah Merah).
SHARE

NUNUKAN – Langkah awal Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan memindahkan pedagang di Alun-alun Nunukan mulai dilakukan.

Melalui UMKM Fest dan peresmian produk UMKM di Gedung UMKM Centre oleh Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, puluhan pedagang kuliner yang selama ini berada di Alun-alun Nunukan diajak merasakan berjualan di sepanjang Jalan Bahari (Tanah Merah) Keluarahan Nunukan Utara selama 2 hari. Dimulai Sabtu, 28 Juni hingga Ahad, 29 Juni kemarin.

Kepala DKUKMPP Nunukan Sabri ST mengatakan, meskipun sempat terbengkalai, UMKM Centre ini telah direnovasi kembali agar menjadi bagian dari pengembangan pelaku UKM yang ada di Nunukan ini.

“Sebenarnya sudah ada rencana awal pemindahan pedagang itu. Hanya saja, memindahkan pedagang itu butuh waktu dan perencanaan yang matang,” ungkap Sabri saat dikonfirmasi usai pembukaan acara UMKM Fest 2025 kemarin.

Dijelaskan, apa yang dilakukan saat ini sebagai bagian dari transit pemindahan pelaku UKM di Alun-alun menuju Tanah Merah. Artinya, semua penjual yang berada di RTH Alun-alun itu dipindahkan ke tanah merah dekat dengan gedung UMKM Centre ini.

Hanya saja, lanjutnya, untuk proses pemindahannya itu diperlukan perencanaan matang. Artinya, tidak langsung disuruh pindah tanpa disiapkan tempat yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rencana awal kami. Kami mau pedagang merasakan langsung, bagaimana perbandingan berjualan di sini (tanah merah) dan di sana (alun-alun),” jelasnya.

Dikatakan, para pedagang ini tetap kembali seperti awal berjualan di Alun-alun setelah kegiatan yang berlangsung dua hari ini. “Setelah acara ini, mereka kembali lagi, dan ini merupakan cikal bakal penempatan tanah merah untuk pedagang yang selama ini ada di Alun-alun,” jelasnya.

Diungkapkan, Paras Perbatasan dan ruang terbuka paras itu memang sudah ada. Namun, jumlah penduduk, utamanya pedagang UKM di Kabupaten Nunukan ini pun ikut bertambah. Jadi, memang diperlukan banyak tempat dan ruang untuk mereka menjalankan usahanya. “Yang di tanah merah itu kita harapkan berbeda juga pedagangnya yang di Paras Perbatasan sana,” ungkapnya.

Terpisah, Ipan (43) salah seorang pedagang yang baru berapa bulan menempati salah satu sudut di Alun-alun Nunukan mengaku mendukung apa yang direncanakan pemerintah daerah tersebut. Ia mengaku jika memang tempat yang disiapkan lebih baik maka dirinya siap pindah. Utamanya ketersedian listrik. “Kalau memang lebih bagus tempatnya, saya setuju saja. Apalagi kalau selalu ada kegiatan keramaian seperti ini (UMKM Fest). Kan, banyak pembeli,” ujarnya.

Jaja (53), pedagang lainnya juga demikian. Hanya saja, dirinya meminta agar pemindahan dilakukan memang benar-benar untuk mengosongkan Alun-alun sebagai wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang steril dari penjual. “Jangan sampai, kami dipindah, tapi dilain waktu ada pedagang baru yang jualan. Itukan tidak bagus,” bebernya. (Sam)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • HUT Bhayangkara ke-79, Momentum Refleksi dan Penguatan Pengabdian Untuk Masyarakat 1 Juli 2025
  • Ketua DPRD Tarakan Apresiasi Peran Polri di Hari Bhayangkara ke-79 1 Juli 2025
  • Pemkab Nunukan Ajukan Revisi Perda Pajak dan Retribusi Daerah 1 Juli 2025
  • Pedagang Kuliner di Alun-alun Bertahap Pindah   1 Juli 2025
  • Pencurian Rumput Laut Marak, DPRD Kaltara Minta Aparat Bertindak 1 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir