
NUNUKAN – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Suar Karang Unarang, Ambalat. Upacara ini menjadi simbol komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.




Komandan Guspurla Koarmada II, Laksamana TNI Endra Hartono, S.H., M.Han., bertindak sebagai inspektur upacara yang dilaksanakan di atas KRI Ajak-653. Upacara diikuti oleh prajurit dari KRI Sidat-851, KRI Badik-623, dan KRI Singa-651 yang membentuk formasi di perairan Suar Karang Unarang. Pasukan pengibar bendera berasal dari Satgas Pengamanan Perbatasan yang berada di Pulau Sebatik, terdiri dari Pasukan Komando Pasukan Katak dan Marinir. Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih di Karang Unarang setelah menerima bendera dari Danguspurla Koarmada II.






Kehadiran TNI AL dengan mengerahkan alutsista di wilayah perbatasan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi kedaulatan NKRI. Upacara ini juga melibatkan tokoh adat setempat yang berada di KRI Sidat-851 serta dimeriahkan oleh para nelayan Indonesia di sekitar Suar Karang Unarang.






“Momen ini menjadi sarana memperkuat hubungan antara prajurit TNI AL, tokoh adat, serta masyarakat maritim di daerah operasi. Menjaga kedaulatan negara dan merawat persatuan merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Laksamana TNI Endra Hartono kepada media ini usai upacara berlangsung.



Komandan Guspurla Koarmada II menegaskan bahwa kehadiran TNI AL di Ambalat bukan sekadar patroli rutin, melainkan bukti komitmen menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Operasi Pamtas RI-Malaysia ini merupakan implementasi amanat Panglima TNI untuk memperkuat persatuan dan sinergi seluruh komponen bangsa, menegakkan kedaulatan di darat, laut, dan udara dari segala ancaman, mengabdikan kekuatan TNI demi terciptanya rasa aman dan kesejahteraan rakyat, membangun profesionalisme prajurit dan modernisasi alutsista.
Operasi ini juga selaras dengan visi Presiden RI mengenai penguatan pertahanan nasional dan pengelolaan sumber daya maritim untuk kemakmuran rakyat.
“Dengan menjaga Ambalat, kita bukan hanya menjaga garis batas, tetapi juga memastikan kekayaan laut Indonesia dapat dikelola untuk kemakmuran rakyat,” tegas Laksamana TNI Endra Hartono.
Dengan semangat HUT ke-80 RI bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Guspurla Koarmada II memastikan setiap prajurit TNI AL akan terus melaksanakan tugas dengan dedikasi dan profesionalisme demi menjaga keutuhan bangsa dan kedaulatan negara. (sym)