Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: QRIS, Peluang Ekonomi
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

QRIS, Peluang Ekonomi

redaksi
redaksi
Published: 8 Oktober 2022
Share
4 Min Read
Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M
SHARE

Oleh:
Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M
Dosen STIE Bulungan Tarakan
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan Bank Indonesia



Teknologi digital telah mengisi  diberbagai aspek, yaitu  aspek social, aspek budaya, aspek politik dan  aspek ekonomi. Melihat berbagai data dari beberapa sumber, aspek ekonomi sangat berdampak adanya teknologi ditigal ini dan khusunya dalam bidang e-commerce yang mempunyai dampak langsung terhadap pertumbuhan fintech serta system pembayaran digital.

Dilansir oleh laporan e-conomy SEA 2019 Google, Indonesia merupakan salah satu Negara Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan tercepat di dalam ekonomi digital. Perusahaan system pembayaran (payment) dan layanan jasa keuangan, bertumbuh dengan cepat.



Pertumbuhan yang pesat pada perusahaan fintech serta system pembayaran digital menjadikan tantangan kebijakan bagi Indonesia. Bagaimana menemukan keseimbangan antara memanfaatkan peluang digital dan memitigasi risiko?.



Saat ini perusahaan fintech pertumbuh sangat pesat dan adanya fintech dapat dikatakan bisa menjadi berkah bagi bangsa ini. Namun juga tidak dipungkiri bahwa perkembangan fintech yang pesat perlu dibutuhkan pengawasan yang ketat. Sistem pembayaran dan instrumentnya terus mengalami evolusi seiring dengan perkembangan teknologi, perjalanan atau evolusi dari pada uang dan system pembayaran.

Merespon pesatnya pertumbuhan perusahaan fintech, Bank Indonesia (BI) merilis aturan main Quick Response (QR) Code Indonesia Standard (QRIS) melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21 Tahun 2019 tentang Implementasi QRIS untuk pembayaran. QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan QRIS untuk mendorong akselerasi digital ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efesien.

Sejak diimplementasikannya QRIS per-1 Januari 2020, volume transaksi QRIS terus bertumbuh positif. Masyarakat semakin merasakan manfaatnya penggunaan pembayaran digital, QRIS sebagai alat transaksi merchant. QRIS telah digunakan mulai dari pedagang mikro, kecil, menengah, dan besar, pada berbagai sector usaha, dan juga digunakan untuk donasi social keagamaan. QRIS sebagai transaksi pembanyaran di berbagai sector, memberikan banyak manfaat, diantaranya mendorong efesiensi perekonomian, mempercepat keuangan inklusi, memajukan UMKM, dan lain sebagainya.

Akseptasi QRIS terus tumbuh meningkat, baik secara volume, nominal dan pengguna baru QRIS, terus mengalami peningkatan signifikan. Perkembangan QRIS pada RGD September 2022 menyatakan peningkatan QRIS Agustus 2022 Volume transaksi tumbuh 184% (YOY) atau 13% (MTM). Tren peningkatan QRIS terus berlanjut, peningkatan volume dan nomimal bertumbuh positif seiring pertambahan merchant pengguna QRIS serta pertambahan pengguna baru QRIS.

Pengguna baru QRIS telah mencapai 12 juta pengguna, dengan tambahan yang cukup signifikan di bulan Agustus 2022 sebesar 1,55 juta. Penambahan ini seiring dengan diadakannya PON dengan mempromosikan penggunaan QRIS di masyarakat. Berdasarkan data RGD September 2022, penambahan terbesar disuplai dari kawasan jawa dan sumatera, namun secara keseluruhan bahwa peningkatan signifikan tersebut telah melampaui atau melebihi target perluasan QRIS yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.

QRIS mendukung pemulihan ekonomi dan peluang ekonomi Indonesia, digitalisasi yang dapat mendorong efesiensi sector perekonomian, mengembangkan pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat keuangan secara inklusi. Peluang QRIS dalam perluasan pengguna di berbagai sector masih memiliki peluang yang lebar, dan diperlukan komitmen untuk terus memperluas akseptasi QRIS di berbagai sector, dan mengedukasi serta mengajak masyarakat menggunakan QRIS, untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia.(*)

 

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolda Kaltara Ajak Ratusan Ojek Online Jaga Kamtibmas, Deklarasi Damai Digaungkan di Tarakan 19 Oktober 2025
  • Jaga Kondusifitas Kaltara, Kapolda Djati Gandeng Serikat Buruh 18 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Pimpin Gaktibplin di Polres Tana Tidung, 25 Anggota Dites Urine 16 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Beri Warning Keras Siswa Bintara Angkatan 53 dan Staf SPN Malinau 16 Oktober 2025
  • DPRD Kaltara Kawal Rp 53 Miliar DAK, Desak Kejelasan KRIS dan Audit Parkir RSUD Jusuf SK 16 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

OPINI

Mati Suri PERUSDA Nunukan, Warisan Kegagalan Tata Kelola dan Hilangnya Potensi Daerah

29 Agustus 2025
OPINI

Pleno Tanpa Makna

27 Agustus 2025
OPINI

Strategi Komunikasi Pemasaran Ramita Batik Lulantatibu Produk Lokal Nunukan dalam Peningkatan Penjualan

22 Juli 2025
DPRD NUNUKANOPINI

DOB Sebatik Solusi Negara, Bukan Sekadar Wacana Daerah

9 Juli 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?