
TARAKAN – Puluhan petani kebun dan kelompok tani mengikuti sosialisasi penggunaan pupuk paten sebagai rahasia petani panen melimpah di Balai Pertemuan Kelurahan Kampung Empat, Sabtu (30/10/2022) kemarin.


Pertemuan ini dihadari hampir semua kalangan. Bukan hanya dari masyarakat biasa, namun beberapa dari perwakilan intansi juga hadir. Bahkan, anggota DPRD dari Kabupaten Tana Tidung.
Lurah Kampung Empat, Nenny Fitriati dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini. Sebab, kelompok tani Kampung Empat sudah berhasil dalam penggunaan pupuk paten ini.


“Informasi dari kelompok tani, panen pertama untuk cabai sekitar 120 kg,” ujarnya.


Saat ini, Kelurahan Kampung Empat memiliki program ketahanan pangan secara lokal yang lebih memberdayakan ibu-ibu. Tujuannya untuk menambah pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

“Kami juga punya pemuda tangguh (Karang Taruna) yang sudah panen berkali-kali,” kata Nenny.

“Dalam pertemuan ini, selain menambah pengetahuan bagaimana bisa panen berlimpah menggunakan pupuk paten, saya juga berharap, para petani dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Banyak manfaat yang didapatkan dari pupuk paten ini,” imbuhnya.
Ruby Manager PT Rener Inti Internasional, Ade Irma Rahmawati yang hadir secara langsung dari Makassar menjelaskan secara detail bagaimana manfaat dan cara kerja pupuk paten.
Ade menerangkan, PT Rener Inti Internasional perusahaan yang berpusat di Kota Makassar tepatnya di Jalan Boulevard. Legalitas dari perusahaan ini pun tidak diragukan lagi. Sudah memiliki SIPL dan terdaftar di APLI di bawah kementerian perdagangan.
Salah satu produk PT Rener yang paling banyak diminati masyarakat adalah pupuk paten. Sebuah inovasi di bidang pertanian berbasis teknologi nano.
“Pupuk paten merupakan pupuk organik teknologi nano hasil penelitian para ahli pertanian selama lebih kurang 13 tahun dan Paten merupakan pelopor pupuk organik teknologi nano dengan kemasan sachet,” jelasnya.
Perempuan berhijab ini juga menjelaskan mengenai keunggulan dan cara kerja paten. Paten yang menggunakan teknologi nano mengandung nutrisi siap saji bagi tanaman, sehingga bisa diserap secara langsung melalui akar, batang, daun, bunga dan buah, tanpa melalui proses fotosintesis.
Dengan teknologi nano, sistem penyerapannya menjadi lebih cepat serta membuat unsur hara dapat disimpan di jaringan tanaman, tidak menguap atau tidak hilang.
Paten juga merupakan pupuk organik teknologi nano yang ramah lingkungan, praktis dan multifungsi. Dengan menggunakan Paten, maka akan meningkatkan hasil dan kualitas produksi, mempercepat masa panen, merangsang pembuahan di luar musim, meringankan biaya produksi, memperbaiki kualitas tanah dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap cuaca ekstrem.
“Apalagi cuaca tidak menentu. Ini solusi untuk petani. Kalau sudah mendung, biasaya mereka tidak mau memupuk, takut rugi, kalau pupuk paten, siram saja karena langsung terserap dengan cepat. Tidak hilang walaupun kena hujan,” jelasnya.
Penggunaan Paten sangat praktis, yakni cukup mencampurkan 1 sachet Paten ke dalam tangki berisi 17 sampai 20 liter air.
Manager Pupuk Paten area Kaltara, Herman menambahkan, pupuk paten tidak hanya untuk pertanian saja. Namun sangat bermanfaat bagi pertambakan.
Seperti diketahui, Kaltara memiliki area pertambakan seluas 365 ribu hektare. Ini dapat menjadi solusi bagi para petambak untuk menekan biaya operasional.
“Saya berharap masyarakat Kaltara segera mengambil kesemptan emas ini untuk bermitra dan menggunakan pupuk paten untuk diaplikasikan pada pertanian, perkebunan dan pertambakan. Karena pupuk paten sangat berpotensi di Kaltara yang masih memiliki lahan perawan yang belum tersentuh,” imbuhnya.
Cara mendapatkan pupuk paten area Tarakan atau Kaltara dapat menghubungi Herman (0812-5110-5138).(sha)