TARAKAN – Anggota DPRD Kota Tarakan, Randy Ramadhana Erdian, kembali menyapa konstituennya dalam agenda reses yang dilaksanakan pada Senin, 17 November 2025. Reses ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyerapan aspirasi masyarakat setelah menjabat sebagai anggota DPRD selama hampir setahun.

Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Tarakan ini menyoroti pentingnya aspirasi masyarakat dan menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan usulan-usulan yang masuk, dengan harapan kehadirannya dapat membawa dampak yang baik bagi masyarakat.
Pada reses kali ini, Anggota DPRD dari PKB ini mengungkapkan adanya peningkatan usulan yang berfokus pada bentuk sosial dan partisipatif, berbeda dari agenda reses sebelumnya yang lebih banyak mengenai pembangunan fisik.


“Beberapa usulan yang mencuat adalah pengadaan kendaraan ambulans di setiap kelurahan dan pengadaan perlengkapan fardu kifayah (seperti kain kafan) untuk warga yang meninggal dunia. Kami akan memperjuangkan terealisasinya usulan-usulan sosial ini,” kata Randy.




Meskipun fokus bergeser, usulan pembangunan seperti renovasi dan inisiasi tetap menjadi titik perhatian yang akan terus diperjuangkan. Salah satu usulan spesifik yang dibahas adalah mengenai Bank Sampah di Kelurahan Sebengkok.
Randy mengungkapkan, bahwa kondisi tempat penampungan Bank Sampah di Sebengkok saat ini kurang layak. Masyarakat mengusulkan agar dilakukan renovasi terhadap infrastruktur tersebut.
“Kami akan mengusulkan renovasi tersebut dan berharap dapat terealisasi pada tahun anggaran 2026,” ujarnya.
Randy juga menegaskan dukungannya terhadap inovasi Bank Sampah, karena dianggap mampu mengubah barang-barang tak terpakai menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis (daur ulang).
“Dengan adanya perbaikan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan semangat para pengelola Bank Sampah, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak, dalam mengelola sampah,” harapnya.
Randy Ramadhana menekankan bahwa reses adalah ajang penting untuk kembali bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat.
“Pada dasarnya, reses ini menjadi ajang silaturahmi kita, karena kita sadar kita tidak bisa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, tapi melalui agenda reses ini, kita bisa kembali bertemu tatap muka dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap silaturahmi yang terjalin selama reses dapat mempererat hubungan, memastikan bahwa anggota dewan tidak melupakan konstituen yang telah memilih mereka, dan menjadi sarana efektif dalam mewujudkan aspirasi warga Kota Tarakan. (sha)

