TARAKAN – SMPN 1 Tarakan menjadi satu di antara sekolah-sekolah yang dijadikan pilot projek Makan Bergizi Gratis dengan menu ikan. Di mana sekaligus berkolaborasi dalam peringatan hari Ikan Nasional yang kerap kali diperingati oleh Kementerian, Kelautan dan Perikanan (KKP).

Plh Kepala BPPMHKP M Roy Pahlevi mengatakan peringatan hari ikan ini, KKP punya konsen untuk menyiapkan alternatif menu protein pengganti selain daging dan ayam, yang akan menjadi menu kegiatan makan bergizi gratis untuk siswa.

“Jadi kegiatan ini serentak dilaksanakan di Indonesia, ada 150 titik dengan target sasaran 150.000 siswa. Tarakan meberikan supporting peserta sebanyak 1.040 siswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini juga sebagai salah satu simulasi menu yang akan diberikan, dengan kadar protein yang ada apakah diterima siswa dan secara pemenuhan gizi juga terpenuhi.

“Jika dilihat respons siswa siswi pada semangat dan suka dengan menunya. Mudah-mudahan ini menjadi supporting-nya KKP ke depannya dalam rangka mempersiapkan menu makan bergizi gratis yang akan dimulai tahun depan, yang rencanaya akan diberikan ke siswa setiap hari,” tuturnya.
Setelah adanya kegitan ini otomatis yang harus disiapkan suplai-demaind. Pada saat menu ikan ini menjadi sumber utama protein sehingga sumber ikan harus disiapkan. Ini akan menjadi tantangan bagi pelaku usaha pembudidaya untuk menyiapkan stoknya nanti.
“Ini juga menjadi kolaborasi kami dengan dinas perikanan dan termasuk dinas pendidikan untuk mengakomodir jumlah siswanya yang terdata,” jelasnya.
Ditanyakan terkait jenis ikan yang akan diberikan, kata Roy, jenis ikan variatif memfokuskan ke ikan-ikan lokal yang dihasilkan wilayah tersebut. Seperti Tarakan yang banyak ikan bandeng, karena ini akan berbanding lurus dnegan pembudidaya, petambak, hingga catering yang akan menyiapkan menu.
“Jika melihat kondisi saat ini, saya yakin bisa memenuhi permintan nantinya. Hanya tinggal nanti pembudidaya perlu kembali ditingkatkan volume produksinya karena sudah pasti tahun depan harus meningkat, mengingat data siswa sudah dikantongi,” tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini tingkat konsumsi ikan akan di Kaltara dengan urutan ke 6 nasional.
Kepala SMPN 1 Tarakan Muhammad Rahmat mengungkapkan rasa bangganya, sebab SMPN 1 Tarakan dipilih sebagai venue kegiatan Hari Ikan Nasional yang disinergikan dengan Makan Bergizi Gratis dengan menu ikan.
“Kami dari SMPN 1 Tarakan sangat senang dan berterimakasih kepada Balai Karantina Ikan,” ungkapnya.
Ada total 1.200 siswa dan tenaga pengajar yang dapat makan gratis. Menunya pun lengkap dari mulai nasi, sayur, lauk ikan telur, buah dan air mineral. “Menunya mantap, enak dan lengkap. Di Indonesia hanya 4 sekolah yang terpilih dalam kegiatan ini, 2 sekolah di Jakarta, 1 di Maluku dan 1 di Kaltara yaitu sekolah kami turut bangga karena sekolah kami yang dipilih,” tuturnya. (nri)



