TARAKAN – Di tengah perlambatan ekonomi nasional dan penurunan dana transfer dari pusat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui kadernya, Randy Ramadhana Erdian, menekankan pentingnya perencanaan APBD yang lebih adaptif dan strategis. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tarakan, Sabtu (28/6/2025), saat menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Dalam penyampaiannya, Randy menyoroti perlunya pemerintah daerah untuk lebih cermat dalam menyusun dan mengeksekusi anggaran, terutama di tengah tekanan ekonomi nasional yang berdampak langsung pada kapasitas fiskal daerah.
“Penurunan transfer dana dari pemerintah pusat dari Rp1,124 triliun menjadi Rp1,079 triliun atau hanya 95,96 persen tentu menjadi alarm penting agar kita tidak hanya mengandalkan dana pusat, tetapi juga mendorong inovasi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Randy.
Ia juga mencatat bahwa meskipun realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp1,28 triliun atau 97,03 persen dari target Rp1,32 triliun, sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya masih menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp1,16 triliun.

Fraksi PKB mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Tarakan dalam menjaga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama enam tahun berturut-turut. Namun, Randy mengingatkan bahwa keberhasilan administratif saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan perencanaan yang mampu menjawab tantangan ke depan.
“APBD bukan sekadar laporan keuangan, tetapi harus menjadi alat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan layanan publik. Maka, perencanaan yang adaptif terhadap dinamika ekonomi menjadi krusial,” katanya.
Fraksi PKB menegaskan pentingnya APBD sebagai stimulus pembangunan daerah, yang harus disusun berdasarkan data dan proyeksi yang realistis serta mampu menjawab tantangan fiskal. Perencanaan yang matang diyakini akan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Tarakan. (pra)